Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial dan Contohnya

Bentuk perubahan sosial ada 7 yaitu: perubahan lambat (evolusi), perubahan cepat (revolusi), perubahan kecil, perubahan besar, perubahan yang dikehendaki atau direncanakan, perubahan yang tidak dikehendaki atau tidak direncanakan, dan perubahan struktural dan perubahan proses.

1. Perubahan Lambat (Evolusi)

Perubahan Pola Belajar Tradisional Ke Pola Belajar Modern
Perubahan Pola Belajar Tradisional Ke Pola Belajar Modern Image via eduvoice.in

Perubahan secara lambat memerlukan waktu yang lama. Biasannya perubahan ini merupakan rentetan-rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti secara lambat. Proses perubahan seperti ini dinamakan evolusi. Evolusi terjadi dengan sendirinya tanpa rencana atau kehendak tertentu.

Contohnya perubahan dari masyarakat tradisional ke modern, perubahan masyarakat dari pemburu ke masyarakat agraris ke masyarakat industri, peralihan dari periode neolitikum ke jaman perundagian, perubahan antara kehidupan manusia nomaden menjadi sedenter, dan muncul serta tersebarnya kepercayaan agama baru.

2. Perubahan Cepat atau Revolusi

Revolusi Industri 1.0 ke 4.0
Revolusi Industri 1.0 ke 4.0 Image via rimbakita.com

Berlangsung cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan. Ukuran cepat tidaknya revolusi relative karena revolusipun dapat memakan waktu lama.

Contohnya revolusi industri dari industri 1.0 ke industri 4.0; revolusi di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, serta teknologi.

3. Perubahan Kecil

Gaya Berbusana atau Fashion
Gaya Berbusana atau Fashion Image via mandarinme.com

Perubahan kecil adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat. Contohnya perubahan mode pakain, perubahan pola makan, perubahan gaya rambut, dan perubahan alat-alat rumah tangga.

4. Perubahan Besar

Perubahan besar adalah perubahan yang berpengaruh terhadap masyarakat dan lembaga-lembaganya, seperti sistem kerja, hak milik tanah, hubungan kekeluargaan, dan stratifikasi masyarakat. Contohnya perubahan sistem pertanian, perubahan sistem perdagangan, perubahan sistem pendidikan, dan perubahan sistem pemerintahan.

5. Perubahan yang Dikehendaki atau Direncanakan

Perubahan yang dikehendaki atau direncanakan merupakan perubahan yang diperkirakan atau yang direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan dalam masyarakat. Pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan ini dinamakan pelaku perubahan. Contohnya kebijakan pemerintah, pembangunan jalan raya, pembangunan jalan tol, penggunaan teknologi, dan membentuk pola hidup sehat.

6. Perubahan yang Tidak Dikehendaki atau Tidak Direncanakan

Reformasi 98
Reformasi 98 Image via djslawoffice.com

Perubahan sosial yang tidak dikehendaki atau tidak direncanakan merupakan perubahan yang terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat atau kemampuan manusia. Perubahan ini dapat menyebabkan timbulna akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan masyarakat. Contohnya reformasi tahun 1998, bencana alam yang tiba-tiba terjadi dan mempengaruhi perubahan sosial masyarakat, adanya peraturan pembatasan sosial dikarenakan pandemi Covid-19.

7. Perubahan Struktural dan Perubahan Proses

Amandemen UUD 1945
Amandemen UUD 1945 Image via asset.kompas.com

Perubahan struktural adalah perubahan yang sangat mendasar yang menyebabkan timbulnya reorganisasi dalam masyarakat. Contohnya reolusi Prancis. Perubahan proses adalah perubahan yang sifatnya tidak mendasar dan tidak berpengaruh pada struktur kemasyarakatan. Contohnya amandemen terhadap UUD 1945 yang dilakukan oleh MPR atau Majelis Permusyawaratan Rakyat.