50 Contoh Biotik

Faktor biotik adalah komponen hidup dari suatu ekosistem yang meliputi semua organisme hidup, baik tumbuhan, hewan, mikroorganisme, dan interaksi di antara mereka. Berikut adalah 50 contoh faktor biotik:

  1. Pohon Jati (Tectona grandis)
  2. Padi (Oryza sativa)
  3. Rumput Laut (Sargassum)
  4. Mawar (Rosa)
  5. Kaktus (Cactaceae)
  6. Teratai (Nymphaea)
  7. Anggrek (Orchidaceae)
  8. Mangga (Mangifera indica)
  9. Kelapa (Cocos nucifera)
  10. Pinus (Pinus)
  11. Harimau (Panthera tigris)
  12. Gajah (Elephas maximus)
  13. Kerbau (Bubalus bubalis)
  14. Kelinci (Oryctolagus cuniculus)
  15. Sapi (Bos taurus)
  16. Ayam (Gallus gallus domesticus)
  17. Kupu-kupu (Lepidoptera)
  18. Ikan Koi (Cyprinus carpio)
  19. Burung Hantu (Strigiformes)
  20. Kucing (Felis catus)
  21. Semut (Formicidae)
  22. Lebah (Apis)
  23. Kecoa (Blattodea)
  24. Lalat (Diptera)
  25. Belalang (Orthoptera)
  26. Paus Biru (Balaenoptera musculus)
  27. Lumba-lumba (Delphinidae)
  28. Kepiting (Brachyura)
  29. Ubur-ubur (Cnidaria)
  30. Bintang Laut (Asteroidea)
  31. Elang (Accipitridae)
  32. Burung Merpati (Columba livia)
  33. Burung Pelikan (Pelecanus)
  34. Burung Beo (Psittacidae)
  35. Burung Cendrawasih (Paradisaeidae)
  36. Jamur Kancing (Agaricus bisporus)
  37. Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus)
  38. Kapang (Penicillium)
  39. Ragi (Saccharomyces cerevisiae)
  40. Jamur Merang (Volvariella volvacea)
  41. Bakteri Lactobacillus
  42. Bakteri E. coli (Escherichia coli)
  43. Alga hijau (Chlorophyta)
  44. Virus Influenza (Orthomyxoviridae)
  45. Plankton (Phytoplankton dan Zooplankton)
  46. Cacing Pita (Taenia)
  47. Nyamuk Anopheles (penyebar malaria)
  48. Kutu Rambut (Pediculus humanus capitis)
  49. Bakteri Rickettsia (penyebab tifus)
  50. Cacing Hati (Fasciola hepatica)

Faktor biotik ini mencakup berbagai organisme yang memiliki peran penting dalam ekosistem, baik sebagai produsen, konsumen, dekomposer, maupun parasit. Mereka saling berinteraksi dalam rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan berbagai proses ekologi lainnya yang mempertahankan keseimbangan ekosistem.