Faktor biotik adalah komponen hidup dari suatu ekosistem yang meliputi semua organisme hidup, baik tumbuhan, hewan, mikroorganisme, dan interaksi di antara mereka. Berikut adalah 50 contoh faktor biotik:
- Pohon Jati (Tectona grandis)
- Padi (Oryza sativa)
- Rumput Laut (Sargassum)
- Mawar (Rosa)
- Kaktus (Cactaceae)
- Teratai (Nymphaea)
- Anggrek (Orchidaceae)
- Mangga (Mangifera indica)
- Kelapa (Cocos nucifera)
- Pinus (Pinus)
- Harimau (Panthera tigris)
- Gajah (Elephas maximus)
- Kerbau (Bubalus bubalis)
- Kelinci (Oryctolagus cuniculus)
- Sapi (Bos taurus)
- Ayam (Gallus gallus domesticus)
- Kupu-kupu (Lepidoptera)
- Ikan Koi (Cyprinus carpio)
- Burung Hantu (Strigiformes)
- Kucing (Felis catus)
- Semut (Formicidae)
- Lebah (Apis)
- Kecoa (Blattodea)
- Lalat (Diptera)
- Belalang (Orthoptera)
- Paus Biru (Balaenoptera musculus)
- Lumba-lumba (Delphinidae)
- Kepiting (Brachyura)
- Ubur-ubur (Cnidaria)
- Bintang Laut (Asteroidea)
- Elang (Accipitridae)
- Burung Merpati (Columba livia)
- Burung Pelikan (Pelecanus)
- Burung Beo (Psittacidae)
- Burung Cendrawasih (Paradisaeidae)
- Jamur Kancing (Agaricus bisporus)
- Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus)
- Kapang (Penicillium)
- Ragi (Saccharomyces cerevisiae)
- Jamur Merang (Volvariella volvacea)
- Bakteri Lactobacillus
- Bakteri E. coli (Escherichia coli)
- Alga hijau (Chlorophyta)
- Virus Influenza (Orthomyxoviridae)
- Plankton (Phytoplankton dan Zooplankton)
- Cacing Pita (Taenia)
- Nyamuk Anopheles (penyebar malaria)
- Kutu Rambut (Pediculus humanus capitis)
- Bakteri Rickettsia (penyebab tifus)
- Cacing Hati (Fasciola hepatica)
Faktor biotik ini mencakup berbagai organisme yang memiliki peran penting dalam ekosistem, baik sebagai produsen, konsumen, dekomposer, maupun parasit. Mereka saling berinteraksi dalam rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan berbagai proses ekologi lainnya yang mempertahankan keseimbangan ekosistem.