Sistem Pernapasan pada Tumbuhan

Tumbuhan juga memiliki sistem pernapasan meskipun berbeda dengan sistem pernapasan pada hewan. Pada tumbuhan, proses pernapasan terjadi melalui stoma dan sel-sel tumbuhan. Proses ini dikenal sebagai respirasi seluler, yang merupakan reaksi kimia yang mengubah gula (glukosa) menjadi energi yang dapat digunakan oleh tumbuhan untuk berbagai proses seluler.

Sistem pernapasan pada tumbuhan berbeda dengan sistem pernapasan pada hewan. Tumbuhan melakukan proses pernapasan melalui struktur-struktur tertentu yang disebut stomata dan sel-sel klorofil. Berikut adalah gambaran singkat tentang sistem pernapasan pada tumbuhan:

1. Stoma

Stomata
Stomata Image via asset-a.grid.id

Stomata adalah struktur kecil yang terdapat pada permukaan daun, batang, dan kulit buah tumbuhan. Stomata terdiri dari dua sel penjaga yang mengelilingi rongga yang disebut rongga stomata. Stomata berperan dalam pengaturan pertukaran gas, termasuk proses respirasi pada tumbuhan.

Pada siang hari, stomata terbuka untuk mengambil karbon dioksida (CO2) dari udara untuk fotosintesis. Ketika stomata terbuka, oksigen (O2) yang dihasilkan selama fotosintesis akan dilepaskan ke atmosfer. Selain itu, tumbuhan juga kehilangan sejumlah air melalui proses yang disebut transpirasi.

2. Sel-Sel Klorofil

Klorofil
Klorofil Image via channel-e.id

Sel-sel klorofil di dalam tumbuhan juga berperan dalam proses pernapasan. Sel-sel ini terdapat di dalam kloroplas, yaitu organel yang mengandung pigmen hijau yang disebut klorofil. Selama fotosintesis, klorofil menggunakan energi cahaya untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa (gula) dan oksigen. Namun, selama malam hari ketika tidak ada cahaya, tumbuhan melakukan respirasi dengan menggunakan oksigen dan menghasilkan karbondioksida seperti halnya hewan.

Selain stomata dan sel-sel klorofil, tumbuhan juga memiliki jaringan vaskular yang disebut xilem dan floem. Xilem dan floem berperan dalam mengangkut air, nutrisi, dan zat organik dalam tumbuhan.

3. Respirasi Seluler

Reaksi Fotosintesis
Reaksi Fotosintesis Image via lightsciencetech.com

Setelah CO2 masuk ke dalam sel-sel tumbuhan melalui stoma, respirasi seluler terjadi di dalam mitokondria sel tumbuhan. Dalam proses ini, glukosa dan oksigen dipecah menjadi karbon dioksida, air, dan energi (dalam bentuk adenosin trifosfat atau ATP). Energi yang dihasilkan digunakan untuk mendukung berbagai aktivitas seluler, termasuk pertumbuhan dan perkembangan.

Perlu dicatat bahwa respirasi seluler pada tumbuhan berbeda dari fotosintesis. Fotosintesis adalah proses di mana tumbuhan menggunakan cahaya matahari, air, dan karbon dioksida untuk menghasilkan glukosa dan oksigen. Proses fotosintesis berlangsung di dalam kloroplas, sedangkan respirasi seluler terjadi di dalam mitokondria.

Secara keseluruhan, sistem pernapasan pada tumbuhan melibatkan proses fotosintesis yang terjadi di siang hari untuk menghasilkan oksigen dan mengambil karbon dioksida, serta respirasi yang terjadi sepanjang waktu untuk menghasilkan energi melalui oksidasi glukosa dengan menggunakan oksigen.