Pembagian makhluk hidup ke dalam tujuh kingdom adalah sistem klasifikasi yang lebih rinci dibandingkan dengan sistem lima kingdom yang sebelumnya banyak digunakan. Sistem ini lebih mengakomodasi perbedaan genetika dan biokimia antar organisme. Berikut adalah tujuh kingdom tersebut:
1. Eubacteria (Bakteri)
Eubacteria (bakteri) merupakan organisme prokariotik (tidak memiliki inti sel yang jelas). Biasanya bersel satu (uniseluler) dan berukuran mikroskopis. Dinding selnya mengandung peptidoglikan. Contohnya Escherichia coli, Streptococcus.
2. Archaebacteria (Archaea)
Archaebacteria (Archaea) merupakan organisme prokariotik. Memiliki dinding sel yang berbeda dari bakteri Eubacteria, tidak mengandung peptidoglikan. Sering ditemukan di lingkungan ekstrem seperti sumber air panas, salinitas tinggi, dan lingkungan anoksik. Contohnya Halobacteria, Methanogens.
3. Protista
Protista adalah organisme eukariotik (memiliki inti sel yang jelas). Kebanyakan bersel satu, namun ada juga yang multiseluler. Sangat beragam, mencakup organisme yang mirip hewan (protozoa), mirip tumbuhan (alga), dan mirip jamur (jamur lendir). Contohnya Amoeba, Paramecium, Alga hijau (Chlorella).
4. Fungi (Jamur)
Fungi (jamur) merupakan organisme eukariotik dan kebanyakan multiseluler (kecuali ragi yang uniseluler). Dinding sel mengandung kitin. Bersifat heterotrof (tidak bisa membuat makanan sendiri) dan sering kali berperan sebagai dekomposer. Contohnya Jamur tiram (Pleurotus), Khamir (Saccharomyces).
5. Plantae (Tumbuhan)
Plantae (tumbuhan) adalah organisme eukariotik dan multiseluler. Memiliki dinding sel yang terbuat dari selulosa. Bersifat autotrof (mampu melakukan fotosintesis untuk menghasilkan makanan sendiri). Contoh: Pohon mangga (Mangifera indica), Padi (Oryza sativa).
6. Animalia (Hewan)
Animalia (hewan) adalah organisme eukariotik dan multiseluler. Tidak memiliki dinding sel. Bersifat heterotrof dan kebanyakan memiliki sistem saraf yang kompleks. Contoh: Manusia (Homo sapiens), Singa (Panthera leo).
7. Chromista
Chromista merupakan organisme eukariotik dan termasuk organisme yang mirip alga. Banyak ditemukan di lingkungan air dan beberapa memiliki flagela unik. Termasuk beberapa kelompok alga dan protista yang berbeda dari Protista tradisional. Contohnya Diatom, Ganggang coklat (Phaeophyceae).
Sistem tujuh kingdom ini memberikan gambaran yang lebih terperinci tentang keanekaragaman kehidupan di Bumi dan membantu dalam memahami hubungan evolusioner antar berbagai kelompok organisme.