5 Perubahan Kimia dan Fisika

Perubahan kimia melibatkan perubahan dalam komposisi kimia suatu zat, sementara perubahan fisika melibatkan perubahan dalam sifat fisik zat tanpa mengubah komposisi kimianya. Berikut adalah contoh-contoh perubahan kimia dan fisika:

1. Perubahan Kimia

Perubahan Kimia Korosi
Perubahan Kimia Korosi Image via corrosionpedia.com

Perubahan kimia adalah perubahan dalam komposisi kimia suatu zat yang menghasilkan pembentukan zat-zat baru dengan sifat-sifat yang berbeda dari zat asalnya. Dalam perubahan kimia, ikatan antar atom dalam molekul dapat terputus atau terbentuk, menghasilkan perubahan dalam sifat-sifat zat tersebut. Ini termasuk perubahan seperti pembakaran, fermentasi, reaksi oksidasi, dan reaksi kimia lainnya di mana zat-zat asal mengalami perubahan kimia menjadi zat-zat baru dengan sifat-sifat yang berbeda.

Karakteristik perubahan kimia meliputi:

  1. Pembentukan zat baru dengan sifat-sifat yang berbeda.
  2. Perubahan dalam energi, seperti pelepasan panas atau penyerapan panas.
  3. Perubahan warna atau perubahan dalam bau.
  4. Pembentukan produk sampingan.
  5. Perubahan dalam struktur kimia zat.

Perubahan kimia adalah konsep yang penting dalam kimia karena memungkinkan kita untuk memahami bagaimana reaksi kimia berlangsung dan bagaimana zat-zat berinteraksi satu sama lain dalam berbagai proses kimia. Berikut adalah contoh perubahan kimia.

  1. Pembakaran Kayu: Ketika kayu dibakar, terjadi reaksi kimia antara kayu dan oksigen di udara. Ini menghasilkan panas, asap, dan abu, serta mengubah struktur kimia kayu.
  2. Pencoklatan Roti: Ketika roti dipanggang, reaksi Maillard terjadi, yang merupakan reaksi kimia antara gula dan protein dalam roti. Ini menghasilkan perubahan warna dan rasa pada roti.
  3. Fermentasi Anggur: Fermentasi adalah proses kimia di mana gula dalam anggur diubah menjadi alkohol oleh ragi. Ini mengubah sifat kimia anggur dan menghasilkan anggur beralkohol.
  4. Pencoklatan Apel: Ketika potongan apel terpapar udara, enzim dalam apel mulai mengoksidasi, mengubah warna apel dari putih menjadi coklat. Ini adalah contoh perubahan kimia.
  5. Reaksi Karat pada Besi: Ketika besi teroksidasi karena terpapar air dan oksigen, ia membentuk karat. Ini adalah reaksi kimia yang mengubah sifat fisik dan kimia besi.

2. Perubahan Fisika

Es yang Mencair
Es yang Mencair Image via aheadoftheherd.com

Perubahan fisika adalah perubahan dalam sifat fisik atau tampilan suatu zat tanpa mengubah komposisi kimianya. Dalam perubahan fisika, zat tersebut tetap menjadi zat yang sama, meskipun sifat-sifat fisiknya dapat berubah. Contoh perubahan fisika meliputi perubahan wujud, pemuaian, pemadatan, pemisahan campuran, perubahan bentuk, perubahan warna, dan sebagainya.

Karakteristik perubahan fisika meliputi:

  1. Tidak terbentuknya zat baru dengan komposisi kimia yang berbeda.
  2. Tidak ada perubahan dalam energi yang signifikan. Biasanya, tidak ada pelepasan atau penyerapan energi yang besar selama perubahan fisika.
  3. Tidak ada perubahan dalam struktur kimia zat.

Perubahan fisika sering kali dapat dengan mudah diubah kembali ke keadaan semula tanpa memerlukan perubahan komposisi kimia. Perubahan fisika juga sering digunakan dalam ilmu dan teknologi untuk mengendalikan sifat-sifat materi tanpa mengubah sifat kimianya. Contoh perubahan fisika adalah sebagai berikut.

  1. Pemadatan Es: Ketika air dingin membeku, ia berubah menjadi es, yang merupakan perubahan fisika. Ini melibatkan perubahan wujud zat dari cair menjadi padat tanpa mengubah komposisi kimianya.
  2. Pemuaian Logam: Ketika suhu meningkat, logam akan memuai, yang merupakan perubahan fisika. Logam tersebut tidak mengalami perubahan kimia, tetapi hanya mengalami perubahan bentuknya.
  3. Pemisahan Campuran: Ketika campuran misalnya air dan pasir dipisahkan dengan penyaringan, itu adalah perubahan fisika. Komponen-komponen dalam campuran masih tetap memiliki sifat kimia mereka yang asli.
  4. Pemecahan Kertas: Ketika selembar kertas sobek menjadi dua atau lebih, itu adalah perubahan fisika. Kertas tersebut tetap memiliki komposisi kimia yang sama.
  5. Penguapan Air: Ketika air cair dipanaskan dan berubah menjadi uap air, itu adalah perubahan fisika. Air tetap sebagai air, hanya dalam bentuk gas.