Pengertian kesulitan belajar menurut Abu Ahmadi dalam bukunya yang berjudul: “Psikologi Belajar” (Jakarta: Rineka Cipta, 1991), h. 74 mengatakan bahwa: Dalam keadaan di mana peserta didik atau siswa tidak dapat belajar sebagaimana mestinya, itulah yang disebut dengan kesulitan belajar.
Sedangkan menurut Alisuf Sabri dalam bukunya: “Psikologi Pendidikan” (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996), h. 88 menyatakan baha: Kesulitan belajar adalah kesukaran yang dialami siswa dalam menerima atau menyerap pelajaran, kesulitan belajar yang dihadapi siswa ini terjadi pada waktu mengikuti pelajaran yang disampaikan atau ditugaskan oleh seorang guru.
Dalam definisi lain Syaiful Bahri Djamarah dalam bukunya: “Psikologi Belajar” (Jakarta: Rineka Cipta, 2011), h. 235 dikatakan bahwa kesulitan belajar adalah suatu kondisi di mana anak didik tidak dapat belajar secara wajar, disebabkan adanya ancaman, hambatan ataupun gangguan dalam belajar.
Menurut Dalyono, 1997: 229 menyatakan bahwa kesulitan belajar adalah suatu keadaan yang menyebabkan siswa tidak dapat belajar sebagaimana mestinya.
Dari beberapa teori kesulitan belajar diatas dapat disimpulkan bahwa kesulitan belajar merupakan suatu kondisi dimana siswa tidak dapat belajar dengan baik, disebabkan karena adanya gangguan, baik berasal dari faktor internal siswa maupun faktor eksternal siswa.