Prinsip ekonomi menjadi pedoman bagi manusia untuk melakukan tindakan dalam kegiatan ekonomi tertentu. Unsur penting yang terkandung dalam prinsip ekonomi adalah pertimbangan, pengorbanan, maupun hasil yang baik. Beberapa pengertian dari prinsip ekonomi secara umum antara lain sebagai berikut.
- Prinsip ekonomi adalah pedoman melakukan tindakan ekonomi.
- Prinsip ekonomi adalah berusaha dengan suatu alat yang tersedia untuk mendapat hasil yang maksimal.
- Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan yang dikeluarkan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan.
- Prinsip ekonomi adalah dasar berfikir manusia yang digunakan untuk melakukan tindakan ekonomi.
Adapun asas dari prinsip ekonomi yaitu sebuah pengorbanan tertentu untuk mendapatkan hasil yang maksimal, atau dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu. 10 prinsip ekonomi dan contohnya adalah sebagai berikut.
Prinsip 1: Tiap Orang Menghadapi Tarik Ulur
Dalam kehidupan manusia apabila kita ingin mendapatkan sesuatu maka terdapat suatu harga dari barang yang ingin kita dapatkan itu. Dengan kata lain, kita mesti mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan itu. Sesuatu yang biasanya dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu itu adalah berupa uang, kesempatan maupun barang lainnya.
Setiap orang menghadapi situasi tarik ulur ini. Contohnya, kita mengunjungi tempat wisata kita harus siap untuk mengorbankan uang dan waktu serta kehilangan kesempatan untuk melakukan aktivitas lainnya.
Prinsip 2: Konsep Biaya
Kita biasanya hanya menilai biaya adalah nilai yang mesti dibayar untuk mendapatkan yang dibutuhkan. Padahal, sebenarnya biaya tidak hanya menyangkut masalah uang saja tetapi juga kesempatan. Konsep tentang kesempatan ini ialah harga yang harus dibayarkan atau dihilangkan untuk mendapatkan suatu kesempatan yang lain. Contohnya, seseorang memperoleh kesempatan untuk bertemu dan belajar dari Jeff Bezos orang terkaya di dunia.
Prinsip 3: Berpikir Pada Margin
Konsep ekonomi rasional merupakan suatu konsep dimana seseorang akan melakukan hal terbaik untuk mendapatkan pemenuhan kebutuhan yang diinginkan dengan kesempatan yang ada. Dengan demikian konsep ekonomi rasional berfokus pada batas yang dapat dilakukan seseorang dengan pemikiran rasional untuk mendapatkan pemenuhan kebutuhan secara maksimal. Contohnya, seseorang kita akan membuka sebuah usaha pastinya telah menentukan pasar yang akan menjadi sasarannya, menganalisis calon konsumen, produksi barang, dan distribusi barangnya bagaimana.
Prinsip 4: Reaksi Terhadap Insentif
Insentif bisa berupa hadiah atau hukuman untuk membujuk seseorang agar bertindak. Dalam ilmu ekonomi, insentif merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi para pembuat kebijakan untuk mengetahui pergerakan pasar dengan menerapkan insentif dan mengetahui bagaimana reaksi apabila diberi insentif.
Pemberian insentif akan membuat seseorang lebih aktif dan antusias dalam bekerja karena menerima keuntungan tambahan dari pekerjaan sehari-harinya. Contohnya seorang karyawan membuat program tertentu untuk memajukan perusahaan, sebagai reward maka atasan memberikan insentif kepada karyawan tersebut.
Prinsip 5: Pertukaran Barang
Dalam kegiatan ekonomi tidak pernah lepas dengan pertukaran barang. Setiap negara memproduksi suatu barang sesuai dengan kemampuan yang saling optimal dengan biaya rendah, kemampuan produksi maksimal dan kualitas barang yang bagus.
Kemudian negara menjual barang produksi dalam negeri ke negara lain yang tidak memproduksi barang tersebut ataupun produksinya belum maksimal. Contohnya Indonesia mengekspor minyak mentah untuk diolah di negara lain dan mengimpor kendaraan bermotor untuk digunakan di Indonesia
Prinsip 6: Mekanisme Pasar untuk Mengatur Kegiatan Ekonomi
Mekanisme pasar merupakan suatu cara untuk mengalokasikan sumber daya dengan tepat. Mekanisme yang seperti ini bertumpu pada keputusan kolektif dari rumah tangga serta perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya. Fungsi utama pasar adalah mengumpulkan perusahaan dan rumah tangga untuk memberikan penawaran dan permintaan akan suatu barang dan jasa. Contohnya pasar tanah abang sebagai pusat grosir busana terbesar di Asia Tenggara.
Prinsip 7: Pemerintah Meningkatkan Kinerja Pasar
Mekanisme pasar bisa dianggap sebagai satu hal yang penting untuk mengatur kegiatan pasar, seolah-olah pemerintah tidak memiliki peran yang berarti. Namun sebenarnya peran pemerintah untuk meningkatkan kinerja pasar juga sama pentingnya dengan mekanisme pasar.
Tanpa adanya pemerintah yang memberikan sarana prasaran untuk kegiatan pasar; mekanisme pasar juga tidak bisa berjalan sesuai dengan fungsinya. Selain itu, pemerintah juga berperan sebagai penegak hukum dan pembuatan kebijakan untuk mencegah kecurangan pada pasar.
Intervensi pemerintah untuk mekanisme pasar terkadang juga diperlukan untuk meningkatkan efisiensi serta keadilan pasar. Kehadiran pemerintah bisa mencegah kemungkinan pasar dikuasai oleh perseorang atau monopoli pasar untuk mencegah kegagalan kinerja pasar.
Prinsip 8: Standar Hidup Tergantung pada Kapasitas Individu Untuk Menghasilkan Barang
Kemampuan produksi dapat menjadi penentu standar hidup suatu negara. Semakin negara tersebut mampu untuk memproduksi barang untuk keperluan dalam negerinya sendiri, semakin berkualitas standar hidup yang ada dalam negara tersebut.
Prinsip 9: Inflasi Terjadi Ketika Pemerintah Mencetak Uang dalam Jumlah Banyak
Banyak faktor yang menyebabkan inflasi yang terjadi di suatu negara. Salah satu faktornya adalah ketika pemerintah mencetak uang terlalu banyak. Tingginya produksi uang juga mengakibatkan peningkatan peredaran uang. Hal ini menyebabkan nilai mata uang semakin turun sehingga dapat menyebabkan inflasi. Contohnya Zimbabwe sudah mengalami langsung akibat cekat uang terus-menerus.
Prinsip 10: Trade Off Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Kebijakan dalam menanggulangi infasi akan meningkatkan tingkat pengangguran. Walau inflasi dan pengangguran bersifat sementara, dibutuhkan waktu yang tidak sedikit dalam pemulihannya.
Demikian contoh prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa dari contoh di atas mungkin juga sering kita lakukan dan beberapa diantaranya adalah biasa kita saksikan dalam siaran berita. Jadi, prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari tidak akan pernah lepas dari kehidupan manusia.