Pola Sosialisasi Represif dan Partisipatoris

Menurut JJaeger dalam Sunarto (1993: 37) pola sosialisasi dibagi menjadi dua macam yaitu pola sosialiasasi represif dan pola sosialisasi partisipatoris.

1. Pola Sosialisasi Represif

Contoh Pola Sosialisasi Represif
Contoh Pola Sosialisasi Represif Image via verywellmind.com

Pola sosialisasi represif menekankan pada penggunaan hukuman terhadap kesalahan. Adapun ciri lain dari sosialisasi represif adalah penekanan pada penggunaan materi dalam hukuman dan imbalan.

Contohnya dalam pendidikan anak di sekolah, jika anak yang tidak mau menuruti apa yang diperintahkan pengajarnya akan diberikan hukuman seperti mengerjakan sesuatu setelah habis masa belajar selesai.

Dan jika anak berhasil menjawab apa yang diberikan oleh pengajaranya, maka anak akan diberikan imbalan ataupun hadiah dari pengajarnya dalam bentuk tepuk tangan maupun nilai.

2. Pola Sosialisasi Partisipatoris (Participatory Socialization)

Contoh Pola Sosialisasi Partisipatoris
Contoh Pola Sosialisasi Partisipatoris Image via smahita.co.id

Pola sosialisasi partisipatoris merupakan pola dimana anak diberi imbalan ketika berperilaku baik. Selain itu hukuman dan imbalan bersifat simbolik. Dalam hal ini, anak yang berperilaku baik akan diberikan hadiah berupa gambar bintang sebagai simbol atas sikap perilaku selama masa pendidikannya.

Dan begitu juga sebaliknya anak yang mendapat hukuman tidak diberi gambar bintang dan harus mengumpulkan bintang sebanyak mungkin akan perilakunya dan dapat berprestasi selama masa pendidikannya.