Dinamika sosial telah menciptakan peluang dan tantangan kehidupan masyarakat, ada yang mampu beradaptasi, ada yang bertahan, ada yang menghindar, ada yang melawan dan ada pula yang menyerah.
Dinamika sosial dapat dibayangkan sebagai perubahan yang terjadi di dalam atau mencakup sistem sosial. Lebih tepatnya terdapat perbedaan antara keadaan sistem tertentu dalam jangka waktu berlainan.
Perbedaan keadaan yang diamati antara sebelum dan sesudah jangka waktu tertentu untuk dapat menyatakan perbedaannya, ciri-ciri awal unit analisis harus diketahui dengan cermat meski terus berubah.
Menurut Lauer (1989) luasnya cakupan objek dinamika sosial dimulai dari individu sampai tingkat global yang diringkas dalam tabel berikut.
Objek Dinamika Sosial | Wakil Kawasan Studi | Wakil Unit-Unit Studi |
Global | Organisasi internasional; ketimpangan internasional | GNP; data perdagangan |
Peradaban | Lingkaran kehidupan peradaban atau pola-pola perubahan lain (misalnya evolusioner) | Inovasi ilmiah; kesenian; institusi sosial |
Kebudayaan | Kebudayaan materiil; kebudayaan nonmateriil | Teknologi; ideologi; nilai-nilai |
Masyarakat | Sistem stratifikasi; struktur; demografi, kejahatan | Pendapatan; kekuasaan; peranan; tingkat migrasi; tingkat pembunuhan |
Institusi | Ekonomi; pemerintahan; agama; perkawinan dan keluarga; Pendidikan | Pendapatan keluarga; pola pemilihan umum; jemaat gereja, masjid; tingkat perceraian; proporsi penduduk di perguruan tinggi |
Organisasi | Struktur; pola interaksi; struktur kekuasaan; produktivitas | Peranan; klik persahabatan; administrasi/tingkat produksi; output per pekerja |
Interaksi | Tipe interaksi; komunikasi | Jumlah konflik; kompetisi atau kedekatan; intensitas interaksi |
Individu | Sikap | Keyakinan mengenai berbagai persoalan; aspirasi |
Tabel di atas menunjukkan luasnya cakupan dalam objek dinamika sosial yang terjadi sehingga Lauer membaginya ke dalam tingkatan objek yang dimulai dari global sampai individu.
Apabila tingkat objeknya global, objeknya dapat berkisar tentang ketimpangan internasional yang ditunjukkan oleh neraca pergadangan internasional yang tidak seimbang antara negara maju dan negara berkembang. Sementara itu, apabila tingkat objeknya individu, kawasan studinya adalah sikap; sedangkan wakil unit studinya adalah keyakinan berbagai persoalan dan aspirasi.