4 Tingkatan Komunikasi

Kategorisasi berdasarkan level atau tingkat paling lazim digunakan untuk melihat konteks komunikasi, dimulai dari komunikasi yang melibatkan jumlah peserta paling banyak. Terdapat 4 tingkatan komunikasi yang disepakati oleh para ahli, yaitu sebagai berikut.

1. Komunikasi Antarpribadi

Komunikasi Antarpribadi
Komunikasi Antarpribadi Image via kuliahdimana.id

Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung baik secara verbal maupun non verbal.

Bentuk khusus dari komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi diadik (dyadic communication) yang melibatkan hanya dua orang, contohnya suami istri, dua sahabat dekat, dan guru murid.

Ciri-ciri komunikasi diadik adalah pihak-pihak yang berkomunikasi mengirim dan menerima pesan secara simultan dan spontan, baik verbal maupun non verbal. Keberhasilan komunikasi menjadi tanggung jawab para peserta komunikasi.

2. Komunikasi Kelompok

Komunikasi Kelompok
Komunikasi Kelompok Image via storage.googleapis.com

Kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama (adanya saling ketergantungan), mengenal satu sama lainnya dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut, meskipun setiap anggota mungkin mempunyai peran yang berbeda-beda.

Kelompok ini misalnya adalah keluarga, kelompok diskusi, kelompok pemecahan masalah, atau suatu komite yang tengah rapat untuk mengambil suatu keputusan. Umpan balik dari seorang peserta dalam komunikasi kelompok masih bisa diidentifikasi dan ditanggapi langsung oleh peserta lainnya.

4. Komunikasi Organisasi

Komunikasi Organisasi
Komunikasi Organisasi Image via i0.wp.com

Komunikasi organisasi (organizational communication) terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal dan juga informal, dan beralangsung dalam jaringan yang lebih besar daripada komunikasi kelompok.

Oleh karena itu, organisasi dapat diartikan sebagai kelompok dari kelompok-kelompok. Komunikasi formal adalah komunikasi menurut struktur organisasi yakni komunikasi ke bawah, keomunikasi ke atas dan komunikasi horizontal. Sedangkan komunikasi informal tidak tergantung pada struktur organisasi, seperti komunikasi antar sejawat dan gosip.

5. Komunikasi Massa

Komunikasi Massa
Komunikasi Massa Image via mentorday.es

Komunikasi massa (mass communication) adalah komunikasi yang menggunakan media massa, baik cetak, elektronik, berbiaya relatif mahal yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang dilembagakan, yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebut di banyak tempat, anonim, dan heterogen.

Komunikasi antar pribadi, komunikasi kelompok, komunikasi publik dan komunikasi organisasi berlangsung juga dalam proses untuk mempersiapkan pesan yang disampaikan media massa ini.