20 Pembahasan Soal Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial beserta Jawabannya

A. Soal Pilihan Ganda

Soal No. 1

Mana dari pilihan di bawah ini yang merupakan pasangan benda dengan hubungan komplementer ….

  1. Garpu
  2. Pisau
  3. Sendok
  4. Piring
  5. Gelas

A) 1 dan 2

B) 2 dan 3

C) 3 dan 4

D) 4 dan 5

E) Tidak ada pasangan yang benar

Jawaban: A

Pembahasan:

Garpu dan pisau adalah pasangan benda yang memiliki hubungan komplementer dalam pengaturan makan. Garpu digunakan untuk meraih dan mengangkat makanan, sementara pisau digunakan untuk memotong makanan.

Soal No. 2

Prinsip ekonomi yang menjelaskan bahwa masyarakat harus membuat pilihan tentang penggunaan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dikenal sebagai prinsip ….

A) Prinsip Kesempatan (Opportunity Principle)

B) Prinsip Kebijakan (Policy Principle)

C) Prinsip Intervensi (Intervention Principle)

D) Prinsip Tunggal (Sole Principle)

E) Prinsip Kemandirian (Self-reliance Principle)

Jawaban: A

Soal No. 3

Pernyataan yang benar mengenai konsep “penawaran dan permintaan” adalah…

A) Penawaran mencerminkan kebutuhan konsumen, sementara permintaan mencerminkan ketersediaan barang

B) Penawaran mencerminkan ketersediaan barang, sementara permintaan mencerminkan kebutuhan konsumen

C) Penawaran dan permintaan hanya mempengaruhi harga, bukan kuantitas barang yang diproduksi

D) Penawaran dan permintaan hanya relevan dalam ekonomi pasar bebas

E) Penawaran dan permintaan hanya mempengaruhi distribusi pendapatan

Jawaban: B

Soal No. 4

Perhatikan bagan berikut.

Alur Pelaku Ekonomi

Alur yang ditandai oleh nomor 2 menunjukkan kegiatan ….

A. Penjualan barang dan jasa

B. Pembelian faktor produksi

C. Pendistribusian faktor produksi

D. Pembayaran balas jasa faktor produksi

E. Pembayaran atas pembelian barang dan jasa

Jawaban: D

Pembahasan:

Jika mencermati bagan hubungan antara Rumah Tangga Keluarga (RTK) dan Rumah Tangga Produsen (RTP) tersebut, alur nomor 2 menunjukkan kegiatan pembayaran balas jasa oleh RTP atas faktor produksi (bahan baku, tenaga kerja, modal) yang diberikan oleh RTK pada alur nomor 1. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Soal No. 5

Sebuah pabrik memproduksi smartphone dalam jumlah besar. Proses produksi ini melibatkan banyak pekerjaan yang berbeda-beda, seperti perakitan, pengujian, dan pengemasan. Di mana tahap distribusi terjadi dalam konteks ini?

A) Saat bahan baku untuk smartphone diolah.

B) Saat smartphone disusun dan dirakit.

C) Saat smartphone diuji kualitasnya.

D) Saat smartphone dikemas untuk pengiriman.

E) Saat smartphone dijual kepada konsumen.

Jawaban: D

Soal No. 6

Faktor di bawah ini yang dapat mendorong pergeseran kurva penawaran ke kanan adalah…

A) Kenaikan harga barang substitusi.

B) Penurunan pendapatan konsumen.

C) Penurunan jumlah produsen.

D) Pengenalan kuota ekspor.

E) Peningkatan biaya produksi.

Jawaban: D

Soal No. 7

Fungsi pasar yang mengacu pada kemampuan pasar untuk menyesuaikan diri terhadap fluktuasi penawaran dan permintaan disebut…

A) Fungsi alokasi.

B) Fungsi stabilisasi.

C) Fungsi distribusi.

D) Fungsi pertukaran.

E) Fungsi sinyal harga.

Jawaban: B

Soal No. 8

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) merupakan realisasi pasar bebas di Asia Tenggara yang telah dilakukan secara bertahap sejak KTT ASEAN di Singapura pada tahun 1992. Dalam hal ini, MEA termasuk klasifikasi jenis pasar berdasarkan ….

A. Wujud

B. Struktur

C. Transaksi

D. Luas jangkauan

E. Waktu penyelenggaraan

Jawaban: D

Soal No. 9

Dalam pasar persaingan sempurna, produk yang dijual oleh berbagai penjual biasanya memiliki tingkat…

A) Diferensiasi yang tinggi

B) Diferensiasi yang rendah

C) Elastisitas permintaan yang rendah

D) Biaya produksi yang tinggi

E) Keuntungan monopolistik

Jawaban: B

Soal No. 10

Apa yang dimaksud dengan “indeks harga konsumen” (IHK)?

A. Indeks yang mengukur pertumbuhan ekonomi suatu negara.

B. Indeks yang mengukur tingkat pengangguran dalam suatu negara.

C. Indeks yang mengukur fluktuasi nilai tukar mata uang.

D. Indeks yang mengukur perubahan harga-harga barang dan jasa konsumen.

E. Indeks yang mengukur tingkat investasi dalam suatu negara.

Jawaban: D

Soal No. 11

Bagaimana inflasi dapat berdampak negatif pada pendapatan tetap seperti pensiunan?

A. Meningkatkan daya beli pensiunan.

B. Meningkatkan nilai tabungan pensiunan.

C. Membuat biaya hidup menjadi lebih terjangkau.

D. Menurunkan daya beli pensiunan karena harga-harga naik.

E. Meningkatkan tingkat suku bunga.

Jawaban: D

Soal No. 12

Lembaga yang berfungsi menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya dalam bentuk kredit disebut sebagai:

A) Bank Sentral

B) Lembaga Keuangan Mikro

C) Lembaga Keuangan Non-Bank

D) Lembaga Keuangan Syariah

E) Bank Komersial

Jawaban: E

Soal No. 13

Fungsi uang sebagai alat tukar dalam sistem ekonomi modern mengacu pada kemampuannya untuk:

A) Menyimpan nilai.

B) Mengukur nilai.

C) Memindahkan nilai.

D) Menciptakan nilai.

E) Menggantikan nilai.

Jawaban: C

Soal No. 14

Apa yang menjadi syarat utama dalam penggunaan uang digital?

A. Koneksi internet yang cepat

B. Keanggotaan di bank tertentu

C. Identifikasi biometrik

D. Pemahaman tentang teknologi blockchain

E. Kartu kredit aktif

Jawaban: D

Soal No. 15

Hak apa yang memberikan konsumen kemampuan untuk membatalkan atau mengakhiri kontrak dengan penyedia jasa keuangan?

A) Hak untuk pelayanan pelanggan yang cepat

B) Hak untuk mengubah ketentuan kontrak sesuai keinginan

C) Hak untuk memutuskan harga produk atau layanan

D) Hak untuk mengganti produk kapan saja

E) Hak untuk membatalkan atau mengakhiri kontrak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan

Jawaban: E

B. Soal Essay

Soal No. 1

Jelaskan faktor-faktor utama yang dapat menyebabkan terjadinya kelangkaan barang dan jasa di pasar ekonomi!

Jawaban: 

Kelangkaan barang dan jasa dapat disebabkan oleh sejumlah faktor utama, antara lain:

  1. Permintaan yang Tinggi: Jika permintaan terhadap suatu barang atau jasa melampaui penawarannya, kelangkaan dapat terjadi. Ini bisa disebabkan oleh faktor-faktor seperti tren populer, musim liburan, atau kejadian khusus yang memicu peningkatan permintaan tiba-tiba.
  2. Penawaran Terbatas: Jika produksi suatu barang atau jasa sulit dilakukan atau terhambat oleh masalah produksi, keterbatasan sumber daya, atau faktor-faktor lain, maka penawaran barang tersebut akan terbatas.
  3. Gangguan Pasokan: Bencana alam, konflik, perubahan regulasi, atau masalah dalam rantai pasokan global dapat mengakibatkan gangguan produksi dan distribusi barang, yang pada akhirnya menyebabkan kelangkaan.
  4. Kenaikan Harga Bahan Baku: Jika harga bahan baku yang digunakan dalam produksi barang atau jasa naik tajam, produsen mungkin kesulitan untuk menjaga harga tetap terjangkau, sehingga mengurangi penawaran barang tersebut.

Soal No. 2

Bagaimana hubungan antara tindakan ekonomi, motif, dan prinsip ekonomi dalam membentuk perilaku ekonomi individu dan masyarakat?

Jawaban: 

Tindakan ekonomi merupakan hasil dari pengambilan keputusan yang dipengaruhi oleh motif. Motif-motif ini selaras dengan prinsip-prinsip ekonomi, karena pengambilan keputusan secara sadar atau tidak sadar mencerminkan prinsip-prinsip ini. Tindakan ekonomi yang diambil oleh individu dan masyarakat dalam berbagai situasi mencerminkan interaksi kompleks antara motif dan prinsip ekonomi. Misalnya, keputusan untuk mengeluarkan uang untuk rekreasi bisa dipahami melalui prinsip kesempatan terbaik, hasil marginal yang berkuran, dan insentif yang diberikan oleh keinginan untuk relaksasi.

Soal No. 3

Jelaskan secara rinci faktor-faktor yang memengaruhi permintaan atas barang dan jasa. Berikan contoh untuk setiap faktor.

Jawaban: 

Permintaan atas barang dan jasa dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks. Berikut ini adalah beberapa faktor yang memengaruhi permintaan, beserta contoh untuk setiap faktor:

  1. Harga Barang atau Jasa (Harga Sendiri): Harga barang atau jasa adalah faktor utama yang memengaruhi permintaan. Semakin tinggi harga, ceteris paribus, permintaan akan cenderung menurun, dan sebaliknya. Misalnya, ketika harga bensin naik, permintaan akan cenderung menurun karena konsumen akan mencari alternatif transportasi yang lebih murah.
  2. Pendapatan Konsumen: Pendapatan individu atau rumah tangga berpengaruh signifikan terhadap kemampuan mereka untuk membeli barang dan jasa. Permintaan cenderung naik seiring dengan peningkatan pendapatan. Contohnya, jika pendapatan nasional naik, konsumen mungkin lebih mampu membeli mobil daripada sebelumnya.
  3. Harga Barang Substitusi dan Komplementer: Barang substitusi adalah barang yang dapat saling menggantikan satu sama lain dalam konsumsi, sedangkan barang komplementer adalah barang yang umumnya digunakan bersama. Naiknya harga barang substitusi akan mendorong peningkatan permintaan terhadap barang yang harganya lebih rendah. Sebagai contoh, jika harga teh naik, permintaan kopi mungkin akan meningkat karena konsumen beralih ke minuman yang lebih terjangkau.
  4. Selera dan Preferensi Konsumen: Perubahan selera dan preferensi konsumen dapat memengaruhi permintaan. Misalnya, jika masyarakat semakin sadar akan gaya hidup sehat, permintaan atas makanan organik atau olahraga tertentu dapat meningkat.
  5. Perubahan Demografi: Perubahan dalam komposisi demografi populasi, seperti pertambahan jumlah penduduk atau perubahan dalam usia dan struktur keluarga, dapat memengaruhi permintaan atas barang dan jasa. Sebagai contoh, populasi yang menua cenderung meningkatkan permintaan atas layanan perawatan kesehatan.
  6. Tren dan Mode: Perkembangan tren dan mode dapat mempengaruhi permintaan atas produk tertentu. Barang atau jasa yang menjadi tren atau gaya hidup dapat mengalami lonjakan permintaan dalam jangka waktu tertentu.
  7. Ekspektasi Konsumen: Ekspektasi tentang perubahan harga di masa depan dapat memengaruhi keputusan konsumen dalam membeli saat ini. Jika konsumen mengharapkan harga suatu barang akan naik, mereka mungkin cenderung membeli lebih banyak barang tersebut sekarang.
  8. Kondisi Ekonomi Secara Keseluruhan: Pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan juga memengaruhi permintaan. Di masa ketidakpastian ekonomi, permintaan mungkin menurun karena konsumen lebih hati-hati dalam pengeluaran.
  9. Kebijakan Pemerintah: Kebijakan fiskal (terkait pajak dan pengeluaran pemerintah) dan kebijakan moneter (terkait suku bunga dan jumlah uang beredar) dapat memengaruhi daya beli masyarakat dan akibatnya, permintaan atas barang dan jasa.
  10. Perubahan Teknologi: Kemajuan teknologi dapat menciptakan barang dan jasa baru atau mengubah cara konsumen berinteraksi dengan produk. Perubahan ini bisa mempengaruhi permintaan secara signifikan.

Faktor-faktor ini secara bersama-sama membentuk tingkat permintaan atas barang dan jasa di pasar. Perubahan dalam salah satu faktor dapat mengubah perilaku permintaan secara keseluruhan.

Soal No. 4

Pasar monopoli dan monopsoni adalah dua jenis struktur pasar yang berbeda dalam ekonomi. Tuliskan sebuah esai yang menjelaskan perbedaan mendasar antara pasar monopoli dan monopsoni, serta bagaimana kedua jenis pasar ini memengaruhi perilaku pelaku ekonomi dan alokasi sumber daya.

Jawaban: 

Pasar monopoli dan monopsoni adalah dua bentuk struktur pasar yang memiliki karakteristik yang unik dan memengaruhi cara pelaku ekonomi berinteraksi dalam proses produksi, distribusi, dan konsumsi. Berikut adalah perbedaan mendasar antara pasar monopoli dan monopsoni:

Pasar Monopoli:

  1. Definisi: Pasar monopoli terjadi ketika hanya ada satu penjual atau produsen tunggal yang menguasai pasar untuk suatu produk atau layanan tertentu.
  2. Karakteristik Utama: Tidak ada pesaing dalam pasar monopoli. Produsen memiliki kendali penuh atas harga dan kuantitas produk yang dihasilkan.
  3. Hambatan Masuk: Hambatan masuk yang tinggi menjadi ciri khas pasar monopoli, yang dapat berupa kendala hukum, biaya produksi yang tinggi, atau kontrol atas sumber daya langka.
  4. Pengaruh Harga: Produsen monopoli memiliki kebebasan untuk menentukan harga produk, namun harga biasanya lebih tinggi daripada dalam pasar persaingan sempurna.
  5. Keuntungan Ekonomi: Produsen monopoli dapat menghasilkan keuntungan ekonomi jangka panjang karena kurva permintaan yang menghadap ke bawah.
  6. Konsumen: Kekurangan pilihan bagi konsumen dan kurangnya insentif bagi inovasi karena tidak ada tekanan persaingan.

Pasar Monopsoni:

  1. Definisi: Pasar monopsoni terjadi ketika hanya ada satu pembeli tunggal atau penerima jasa yang menguasai pasar untuk faktor produksi atau tenaga kerja tertentu.
  2. Karakteristik Utama: Tidak ada alternatif pembeli atau penerima jasa dalam pasar monopsoni, memberikan pembeli kendali atas harga dan kondisi pembelian.
  3. Hambatan Masuk: Hambatan masuk yang tinggi juga dapat ada dalam pasar monopsoni, tergantung pada faktor-faktor seperti ukuran pasar atau regulasi pemerintah.
  4. Pengaruh Harga: Pembeli tunggal dalam monopsoni dapat menentukan harga yang lebih rendah, karena produsen atau pekerja tidak memiliki opsi lain untuk menjual produk atau jasa mereka.
  5. Keuntungan Ekonomi: Pembeli monopsoni dapat memperoleh keuntungan dengan membeli faktor produksi atau tenaga kerja dengan harga lebih rendah daripada dalam pasar persaingan.
  6. Produsen/pekerja: Produsen atau pekerja dalam pasar monopsoni mungkin merasa terjebak dan tidak memiliki banyak pilihan kerja sama atau penjualan.

Dampak pada Alokasi Sumber Daya:
Pasar monopoli cenderung menghasilkan kurangnya efisiensi karena produsen memiliki kebebasan untuk menetapkan harga yang tinggi dan kuantitas yang rendah. Di sisi lain, pasar monopsoni cenderung menghasilkan rendahnya upah atau harga faktor produksi, serta kurangnya insentif bagi inovasi dan peningkatan kualitas.

Dalam kedua jenis pasar ini, keseimbangan antara kekuasaan pasar dan perlindungan kepentingan konsumen atau pekerja sangat penting. Regulasi pemerintah dan kebijakan yang tepat diperlukan untuk memastikan bahwa pasar beroperasi secara adil dan efisien bagi semua pihak yang terlibat.

Kesimpulan:

Pasar monopoli dan monopsoni adalah dua bentuk pasar yang berbeda dalam hal kendali pasar dan pengaruh terhadap harga. Keduanya memiliki dampak yang signifikan terhadap perilaku pelaku ekonomi dan alokasi sumber daya, serta memerlukan pemahaman yang mendalam dan pengaturan yang bijaksana untuk memastikan keseimbangan antara efisiensi dan keadilan dalam ekonomi.

Soal No. 5

Bagaimanakah peran lembaga keuangan bank dalam memenuhi kebutuhan masyarakat? Jelaskan.

Jawaban: 

Dalam proses pemenuhan kebutuhan masyarakat, lembaga keuangan bank berperan menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan, giro, dan deposito, lalu menyalurkan dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan memenuhi kebutuhan