10 Contoh Bahan Kimia Korosif

Bahan kimia korosif adalah zat-zat kimia yang dapat menyebabkan kerusakan atau korosi pada bahan-bahan yang bersentuhan dengannya, termasuk logam, plastik, kaca, dan material lainnya. Berikut adalah contoh-contoh bahan kimia korosif:

  1. Asam Sulfat (H2SO4): Asam sulfat adalah asam kuat yang dapat menyebabkan korosi pada banyak jenis logam.
  2. Asam Klorida (HCl): Asam ini juga merupakan asam kuat dan dapat menyebabkan korosi pada logam, terutama logam besi.
  3. Asam Nitrat (HNO3): Asam nitrat dapat menyebabkan korosi pada logam dan bahan organik.
  4. Kalisium Hidroksida (KOH): Kalisium hidroksida adalah basa kuat yang dapat merusak kulit dan menyebabkan korosi pada logam.
  5. Natrium Hidroksida (NaOH): Natrium hidroksida juga merupakan basa kuat yang dapat menyebabkan korosi pada logam dan jaringan biologis.
  6. Asam Fosfat (H3PO4): Asam fosfat dapat menyebabkan korosi pada logam dan dapat ditemukan dalam berbagai aplikasi industri.
  7. Asam Kromat (H2CrO4): Asam ini dapat menyebabkan korosi dan juga memiliki sifat karsinogenik.
  8. Asam Asetat (CH3COOH): Asam asetat dapat menyebabkan korosi pada beberapa logam dan dapat ditemukan dalam cairan pembersih.
  9. Fluorida Hidrogen (HF): Fluorida hidrogen adalah asam yang sangat korosif dan dapat merusak jaringan biologis serta berbagai material.
  10. Natrium Hipoklorit (NaClO): Natrium hipoklorit adalah bahan kimia yang digunakan sebagai pemutih dan disinfektan, tetapi juga dapat menyebabkan korosi pada logam.

Penting untuk selalu berhati-hati saat bekerja dengan bahan kimia korosif dan mematuhi prosedur keamanan yang tepat. Penggunaan peralatan pelindung diri, seperti sarung tangan, kacamata pelindung, dan pakaian pelindung, sangat dianjurkan untuk mencegah risiko cedera atau paparan berbahaya.