Urutan Jalannya Udara pada Sistem Pernapasan Manusia

Sistem pernapasan manusia melibatkan serangkaian langkah untuk memastikan bahwa udara mencapai paru-paru dan pertukaran gas berlangsung dengan efisien. Berikut adalah urutan jalannya udara pada sistem pernapasan manusia:

1. Inhalasi (inspirasi)

Inhalasi atau Inspirasi
Inhalasi atau Inspirasi Image via res.cloudinary.com

Proses dimulai dengan inhalasi, di mana udara dihisap melalui hidung atau mulut. Hidung memiliki serangkaian fungsi penting, termasuk menyaring, menghangatkan, dan melembapkan udara sebelum mencapai paru-paru.

2. Jalan Napas Atas (Upper Respiratory Tract)

Upper Respiratory Tract
Upper Respiratory Tract Image via o.quizlet.com

Setelah melewati hidung atau mulut, udara masuk ke faring (tenggorokan), lalu ke laring (pipa suara). Laring berfungsi sebagai penghubung antara faring dan trakea.

3. Trakea (Windpipe)

Trakea Manusia
Trakea Manusia Image via my.clevelandclinic.org

Udara kemudian masuk ke trakea, tabung berotot yang terletak di depan tenggorokan. Trakea ini bercabang menjadi dua bronkus, satu menuju setiap paru-paru.

4. Bronkus dan Bronkiolus

Gambar Anatomi Bronkus dan Bronkiolus
Gambar Anatomi Bronkus dan Bronkiolus Image via media-us.amboss.com

Bronkus memasuki paru-paru dan terus bercabang menjadi bronkiolus yang lebih kecil. Struktur ini menyerupai ranting pohon dan membawa udara lebih dalam ke dalam paru-paru.

5. Alveolus

Gambar Anatomi Alveolus
Gambar Anatomi Alveolus Image via i1.wp.com

Bronkiolus berakhir pada kantung udara kecil yang disebut alveolus. Alveolus adalah lokasi pertukaran gas yang sebenarnya. Di sini, oksigen dari udara dihirup masuk ke dalam darah melalui dinding kapiler, sementara karbon dioksida yang dihasilkan oleh tubuh disalurkan keluar untuk dikeluarkan melalui proses eksalasi.

6. Pertukaran Gas

Pertukaran Gas di Alveolus
Pertukaran Gas di Alveolus Image via respiratorytherapzone.com

Di alveolus, oksigen dari udara yang dihirup masuk ke dalam darah dan diangkut oleh sel darah merah ke seluruh tubuh. Pada saat yang sama, karbon dioksida yang dihasilkan oleh sel-sel tubuh diangkut oleh darah kembali ke paru-paru dan dikeluarkan melalui proses eksalasi.

7. Eksalasi (ekspirasi)

Eksalasi atau Ekspirasi
Eksalasi atau Ekspirasi Image via res.cloudinary.com

Setelah pertukaran gas terjadi, udara yang mengandung karbon dioksida dikeluarkan dari paru-paru melalui bronkus, bronkiolus, trakea, laring, dan akhirnya keluar melalui hidung atau mulut.

Proses ini membantu menyediakan oksigen yang dibutuhkan oleh sel-sel tubuh untuk menghasilkan energi melalui respirasi selular, dan pada saat yang bersamaan, mengeluarkan produk samping berupa karbon dioksida dari tubuh.