Ensiklopedia Amerika menyatakan bahwa lingkungan adalah faktor-faktor yang membentuk lingkungan sekitar organisme, terutama komponen-komponen yang mempengaruhi perilaku, reproduksi dan kelestarian organisme.
Secara garis besar lingkungan hidup manusia itu dapat digolongkan menjadi 3 golongan yaitu lingkungan fisik, lingkungan biologis, dan lingkungan sosial.
1. Lingkungan FisikĀ (Physical Envirenment)
Lingkungan fisik adalah segala sesuatu di sekitar makhluk hidup yang berbentuk benda mati seperti, rumah, kendaraan, gunung, udara, sinar matahari, dan lain-lain semacamnya.
2. Lingkungan Biologis (Biological Environment)
Lingkungan biologis adalah segala sesuatu yang berada di lingkungan manusia yang berupa organisme hidup lainnya selain dari manusia itu sendiri, contohnya binatang, tumbuhan, jasad renik (plankton) dan mikroorganisme.
3. Lingkungan Sosial (Social Environment)
Lingkungan sosial adalah manusia-manusia lain yang berada disekitarnya seperti keluarga, tetangga, teman, dan lain-lain.
Berbicara tentang lingkungan hidup kita tidak dapat terpisah dari konsep ekologi karena konsep ini akan menjadi pengantar dalam memahami permasalahan lingkungan. Secara etimologi, ekologi merupakan suatu ilmu tentang makhluk hidup atau ilmu tentang makhluk hidup dalam rumah tangganya.
Istilah ekologi pertama kalinya digunakan oleh Ernest Haeckel, seorang biolog Jerman. Dengan ekologi, alam dilihat sebagai jalinan sistem kehidupan yang dipengaruhi oleh iklim, kawasan, dan lingkungan biota yang rumit (complex).
Sekitar tahun 1900 ekologi menjadi suatu bidang biologi tersendiri, yakni ilmu yang mempelajari hubungan suatu organisme dengan yang lainnya, dan antara organisme tersebut dengan lingkungannya.