Ayudia Bela
Kontak sosial merujuk pada interaksi dan hubungan antara individu dengan orang lain dalam masyarakat. Kontak sosial terbagi menjadi 2 macam yaitu kontak sosial primer dan kontak sosial sekunder.
- Kontak sosial primer adalah kontak sosial terjadi apabila yang mengadakan hubungan langsung bertemu dan berhadapan muka. Contohnya apabila orang-orang tersebut berjabat tangan, saling senyum, bertatap muka, berdiskusi, dan seterusnya.
- Kontak sosial sekunder adalah kontak sosial terjadi apabila dilakukan menggunakan alat-alat atau perantara. Contohnya orang yang menggunakan telepon untuk berkomunikasi, interaksi online melalui platform sosial media, dan lain sebagainya.
Ada banyak jenis kontak sosial, dan berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Kontak Fisik
- Tubuh-Tubuh: Melibatkan sentuhan fisik, seperti jabat tangan, pelukan, atau ciuman.
- Kontak Mata: Melibatkan interaksi melalui pandangan mata, sering digunakan untuk berkomunikasi atau mengekspresikan perasaan.
2. Kontak Verbal
- Lisan: Melibatkan penggunaan kata-kata dan suara, seperti percakapan tatap muka atau telepon..
- Tertulis: Melibatkan komunikasi melalui tulisan, seperti surat, pesan teks, atau media sosial.
3. Kontak Non-Verbal
- Ekspresi Wajah: Menggunakan bahasa tubuh dan ekspresi wajah untuk berkomunikasi tanpa kata-kata.
- Gestur: Menggunakan gerakan tubuh atau isyarat untuk menyampaikan pesan.
4. Kontak Sosial Media
- Facebook, Instagram, Twitter, dll.: Interaksi online melalui platform sosial media untuk berbagi informasi, foto, dan berkomunikasi dengan orang lain.
- Platform Berbagi Video: Seperti YouTube atau TikTok, di mana pengguna dapat berbagi konten video.
5. Kontak Kelompok
- Kelompok Teman: Interaksi dengan teman-teman akrab dalam lingkungan sosial sehari-hari.
- Kelompok Kerja: Interaksi di tempat kerja dengan rekan kerja, atasan, atau bawahan.
6. Kontak Virtual
- Video Call: Melibatkan interaksi tatap muka melalui panggilan video, seperti Zoom atau Skype.
- Chat Online: Berkomunikasi melalui pesan teks atau obrolan daring.
7. Kontak Acara Sosial
- Pesta: Interaksi sosial dalam konteks santai dan menyenangkan.
- Konferensi atau Seminar: Interaksi profesional dalam lingkungan formal untuk pertukaran ide atau informasi.
8. Kontak Keluarga
- Interaksi dengan Anggota Keluarga: Melibatkan hubungan dan interaksi dengan anggota keluarga, seperti orang tua, saudara, atau anak-anak.
9. Kontak Komunitas
- Partisipasi dalam Kegiatan Komunitas: Melibatkan diri dalam kegiatan sosial atau sukarelawan di masyarakat setempat.
- Acara Sosial Komunitas: Seperti pertemuan warga atau proyek bersama untuk memajukan kepentingan bersama.
Penting untuk diingat bahwa sifat dan tingkat kedalaman kontak sosial dapat bervariasi, dan setiap individu mungkin memiliki preferensi atau kenyamanan tersendiri dalam berbagai jenis kontak sosial.
