Kerjasama Bilateral dan Multilateral beserta Contohnya

Kerjasama bilateral dan multilateral adalah dua bentuk kerjasama internasional yang berbeda, masing-masing melibatkan dua atau lebih negara. Berikut penjelasan singkat dan contoh dari masing-masing bentuk kerjasama tersebut:

1. Kerjasama Bilateral

Joko Widodo dan Joe Biden dalam Pembahasan Kerjasama Bilateral Indonesia dengan Amerika Serikat
Joko Widodo dan Joe Biden dalam Pembahasan Kerjasama Bilateral Indonesia dengan Amerika Serikat Image via img.inews.co.id

Kerjasama bilateral terjadi ketika dua negara sepakat untuk bekerjasama dalam beberapa bidang atau isu tertentu secara langsung antara keduanya. Hal ini memungkinkan negara-negara yang terlibat untuk fokus pada kepentingan dan masalah yang spesifik tanpa melibatkan negara-negara lain.

Contoh Kerjasama Bilateral:

  1. Perjanjian Perdagangan Bilateral: Dua negara bisa sepakat untuk mengurangi tarif impor pada produk tertentu agar saling menguntungkan.
  2. Perjanjian Pertahanan Bilateral: Dua negara dapat membuat kesepakatan mengenai pertahanan bersama untuk menghadapi ancaman bersama.
  3. Perjanjian Pendidikan Bilateral: Dua negara dapat berkolaborasi dalam pertukaran siswa, tenaga pengajar, atau penelitian.

2. Kerjasama Multilateral

Keterlibatan Indonesia dalam PBB
Keterlibatan Indonesia dalam PBB Image via backpanel.kemlu.go.id

Kerjasama multilateral melibatkan lebih dari dua negara dan seringkali berlangsung dalam bentuk organisasi internasional atau forum global. Tujuan dari kerjasama multilateral adalah untuk menangani isu-isu global yang melibatkan banyak negara dan mempromosikan kerjasama di antara mereka.

Contoh Kerjasama Multilateral:

  1. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB): Organisasi internasional yang melibatkan hampir semua negara di dunia dalam upaya mencapai perdamaian, keamanan, dan pengentasan kemiskinan.
  2. Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO): Forum global yang berusaha untuk memfasilitasi perdagangan bebas dan adil antara berbagai negara.
  3. Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Climate Change Conferences): Pertemuan tahunan untuk membahas isu perubahan iklim dan upaya global dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
  4. Uni Eropa (UE): Negara-negara anggota UE menjalin kerjasama dalam bidang ekonomi, politik, dan sosial untuk mencapai integrasi dan tujuan bersama.
  5. G20: Kelompok negara-negara terbesar ekonominya berkerjasama dalam G20 untuk membahas masalah-masalah ekonomi global dan koordinasi kebijakan ekonomi.

Perbedaan utama antara kerjasama bilateral dan multilateral adalah jumlah negara yang terlibat. Kerjasama bilateral melibatkan dua negara, sementara kerjasama multilateral melibatkan lebih dari dua negara dan berfokus pada isu-isu global yang kompleks. Keduanya memiliki peran penting dalam diplomasi dan kerjasama internasional untuk mencapai tujuan bersama dan meningkatkan hubungan antar negara.

Dalam kedua bentuk kerjasama ini, negara-negara berusaha untuk mencapai keuntungan bersama, memecahkan masalah bersama, atau mencapai tujuan yang sulit dicapai secara individual melalui kolaborasi dan dialog antar negara.