Penyebab banyaknya orang Jawa di Lampung bisa berasal dari sejumlah faktor sejarah, ekonomi, sosial, dan budaya. Berikut beberapa faktor yang mungkin dapat menjelaskan fenomena tersebut:
1. Migrasi Sejarah
Sejak zaman kolonial Belanda, terutama pada abad ke-19, banyak orang Jawa yang dimigrasikan ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Lampung, untuk bekerja sebagai buruh di perkebunan atau sektor lainnya.
2. Transmigrasi
Program transmigrasi yang dimulai pada era pemerintahan kolonial Belanda dan diteruskan oleh pemerintah Indonesia setelah kemerdekaan juga dapat menjadi faktor. Program ini bertujuan untuk mendistribusikan penduduk secara merata di seluruh wilayah Indonesia, dan beberapa kelompok Jawa mungkin dipindahkan ke Lampung melalui program ini.
3. Pekerjaan di Perkebunan
Lampung memiliki sejumlah besar perkebunan, terutama perkebunan kopi dan kelapa sawit. Orang Jawa mungkin pindah ke Lampung untuk bekerja di sektor pertanian dan perkebunan ini.
4. Hubungan Sosial dan Keluarga
Beberapa kelompok masyarakat Jawa mungkin telah membentuk komunitas di Lampung karena adanya hubungan keluarga, pernikahan, atau hubungan sosial lainnya yang membawa mereka ke wilayah tersebut.
5. Peluang Ekonomi
Adanya peluang ekonomi dan lapangan pekerjaan di Lampung bisa menjadi daya tarik bagi orang-orang Jawa untuk pindah dan menetap di sana.
6. Faktor Sosial-Budaya
Keterlibatan dalam budaya, tradisi, dan kegiatan sosial dapat menjadi faktor penarik bagi komunitas Jawa untuk berkumpul dan menjaga identitas budaya mereka di Lampung.
Faktor-faktor ini bersama-sama dapat membentuk dinamika demografis dan sosial di suatu wilayah. Perlu diingat bahwa ini adalah generalisasi dan tidak semua orang Jawa di Lampung memiliki latar belakang migrasi yang serupa. Beberapa mungkin pindah karena alasan pekerjaan, sementara yang lain mungkin karena faktor keluarga atau budaya.