Interaksi Sosial Menurut Soerjono Soekanto

Soerjono Soekanto (1927-1981) adalah seorang sosiolog Indonesia yang banyak memberikan kontribusi dalam bidang sosiologi, terutama dalam konteks Indonesia. Beliau dikenal sebagai tokoh sosiologi Indonesia yang memiliki pemikiran kritis dan analitis terhadap berbagai fenomena sosial. Salah satu konsep penting dalam karya Soerjono Soekanto adalah konsep interaksi sosial.

Menurut Soerjono Soekanto, interaksi sosial adalah saling bertemu dan berhadapan antara dua individu atau lebih dalam suatu kelompok sosial. Konsep ini mencakup berbagai bentuk interaksi, mulai dari yang sederhana seperti tatap muka, percakapan, hingga interaksi yang lebih kompleks seperti kolaborasi dalam suatu proyek atau kegiatan bersama.

Soekanto menganggap bahwa interaksi sosial menjadi dasar dari segala bentuk kehidupan sosial. Dalam interaksi sosial, individu atau kelompok saling berpengaruh dan saling memengaruhi. Dalam proses interaksi, masing-masing pihak membawa norma, nilai, dan peran sosialnya. Oleh karena itu, interaksi sosial merupakan tempat di mana norma-norma sosial dijalankan dan dipertahankan.

Soerjono Soekanto juga menyoroti pentingnya pemahaman terhadap makna simbolik dalam interaksi sosial. Simbol-simbol ini dapat berupa bahasa, gestur, atau tanda-tanda lain yang digunakan dalam komunikasi antarindividu. Dalam hal ini, Soekanto menekankan bahwa pemahaman terhadap simbol-simbol ini sangat penting agar interaksi sosial dapat berlangsung dengan efektif.

Selain itu, Soerjono Soekanto juga memperhatikan adanya konflik dan ketegangan dalam interaksi sosial. Menurutnya, konflik merupakan bagian dari kehidupan sosial dan dapat muncul ketika terjadi perbedaan antara individu atau kelompok. Namun demikian, konflik juga dapat menjadi sumber perubahan dan inovasi dalam masyarakat.

Dengan kontribusinya dalam memahami interaksi sosial, Soerjono Soekanto telah memberikan dasar bagi pemahaman tentang dinamika kehidupan sosial, norma-norma sosial, dan peran individu dalam masyarakat Indonesia. Pemikiran Soerjono Soekanto dan konsep-konsepnya masih banyak dijadikan acuan dalam studi sosiologi di Indonesia.