Fenomena Angin Muson di Indonesia

Gerak semu matahari menyebabkan perbedaan tekanan udara di belahan bumi utara (BBU) dan belahan bumi selatan BBS). Indonesia yang berada pada garis katulistiwa merupakan daerah lintasan pergerakan udara sebagai akibat dari perbedaan tekanan udara pada kedua belahan bumi ini. Pergerakan udara ini dikenal sebagai angin muson.

Angin muson secara bergantian bergerak melintasi wilayah Indonesia sepanjang tahun dengan periode enam bulan. Angin muson terbagi menjadi 2 macam yaitu angin muson timur dan angin muson barat.

1. Angin Muson Timur

Angin muson timur bertiup pada bulan April hingga September pada saat kedudukan semu matahari berada di belahan bumi utara. Karenanya, penyinaran matahari di Benua Asia lebih tinggi daripada penyinaran matahari di Benua Australia. Akibatnya, udara di atas Benua Asia bertekanan minimum sedangkan di atas Benua Australia bertekanan maksimum sehingga bertiuplah angin dari Australia ke Asia.

Angin ini berasal dari gurun yang luas di Australia, kemudian melalui laut yang sempit di antara Australia dan Indonesia. Akibatnya, angin ini tidak banyak mengandung uap air, menyebabkan musim kemarau di Indonesia.

Dampak positif angin muson timur yaitu:

1. Nelayan dapat mencari ikan di laut tanpa banyak terganggu oleh cuaca buruk
2. Hasil tangkapan ikan juga biasanya lebih besar dibandingkan dengan hasil tangkapan pada musim hujan sehingga pasokan ikan juga cukup berlimpah.
3. Bermanfaat untuk mengeringkan pakaian, padi, jagung, kerupuk, ikan asin, dan lain sebagainya.
4. Hasil pertanian jauh lebih bagus karena tidak terlalu banyak air

Dampak negatif angin muson timur yaitu:

1. Susahnya pasokaan air bersih
2. Sebagian lahan pertanian tidak bisa ditanami
3. Jalan menjadi berdebu dan dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan
4. Mengalami kekeringan
5. Kebakaran hutan

2. Angin Muson Barat

Angin muson barat bertiup pada bulan Oktober hingga Maret pada saat kedudukan semu matahari berada di belahan bumi selatan sehingga penyinaran matahari di Benua Australia lebih tinggi dari penyinaran di Benua Asia.

Akibatnya, udara di atas Benua Australia bertekanan minimum sedangkan di atas Benua Asia bertekanan maksimum sehingga bertiuplah angin dari Asia ke Australia. Karena angin ini melalui samudra Hindia yang luas, maka angin tersebut mengandung uap air yang banyak sehingga menyebabkan musim penghujan di Indonesia.

Dampak positif angin muson barat yaitu:

1. Angin muson barat membawa hujan dapat dimanfaatkan oleh pada petani di Indonesia mulai mengerjakan lahanna untuk bercocok tanam.
2. Tanaman-tanaman bisa lebih subur dan lebih hijau.
3. Lahan pertanian tidak perlu dialiri air dari irigasi.
4. Bisa mengurangi polusi udara
5. Mengurangi risiko kebakaran hutan

Dampak negatif angin muson barat yaitu:

1. Sering terjadi cuaca buruk seperti badai.
2. Dapat menyebabkan banjir
3. Meningkatnya penyakit demam berdarah dan diare.
4. Menyebabkan tanah longsor
5. Dapat menyebabkan gagal panen