Interaksi sosial merujuk pada proses saling berpengaruh antara individu atau kelompok dalam masyarakat. Ini melibatkan pertukaran informasi, ide, emosi, atau tindakan antara dua orang atau lebih. Interaksi sosial dapat terjadi dalam berbagai konteks, termasuk keluarga, sekolah, pekerjaan, atau lingkungan sosial lainnya.
Beberapa bentuk interaksi sosial melibatkan komunikasi verbal atau non-verbal, seperti percakapan, gestur tubuh, ekspresi wajah, atau tulisan. Sementara itu, bentuk lainnya mungkin melibatkan tindakan konkret atau kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama.
Interaksi sosial memiliki peran penting dalam membentuk hubungan sosial, norma, dan nilai-nilai dalam masyarakat. Melalui interaksi sosial, individu belajar untuk beradaptasi dengan lingkungannya, memahami norma-norma sosial, dan mengembangkan identitas sosial mereka. Interaksi sosial juga dapat mempengaruhi perubahan sosial dan budaya dalam jangka panjang.
Jenis-jenis interaksi sosial dapat bervariasi, mulai dari interaksi sosial positif seperti dukungan sosial, kerjasama, dan persahabatan, hingga interaksi sosial negatif seperti konflik, ketegangan, atau diskriminasi. Pemahaman yang baik tentang interaksi sosial penting untuk masyarakat karena berkontribusi pada pembentukan struktur sosial dan memengaruhi kesejahteraan individu serta kelompok dalam masyarakat.