Komunikasi adalah penyampaian informasi, gagasan ataupun pesan dari satu tempat ke tempat lain dengan tujuan untuk menjalin hubungan dengan baik. Komunikasi itu suatu transaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-orang mengatur lingkungannya, membangun hubungan antar sesama manusia, melalui pertukaran informasi untuk menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain serta berusaha mengubah sikap orang lain.
Di dalam studi komunikasi umunya membagi komunikasi kedalam 5 bentuk komunikasi yaitu komunikasi intrapribadi, komunikasi antarpribadi, komunikasi kelompok, komunikasi publik, komunikasi organisasi, dan komunikasi massa. Ada juga ilmuwan yang menambahkan bentuk komunikasi media atau komunikasi menggunakan media.
1. Komunikasi Intrapribadi (intrapersonal communication)
Komunikasi intrapribadi adalah komunikasi dengan diri sendiri atau monolog. Komunikator dan komunikan adalah orang yang sama. Dia berbicara dan bertanya kepada dirinya sendiri dan dijawab oleh dirinya sendiri pula. Contohnya yaitu berfikir, melamun dan berkhayal.
2. Komunikasi Antarpribadi (interpersonal communication)
Joseph A. Devito mendefinisikan komunikasi antarpribadi sebagai:
“The process of sending and receiving messages between two persons, or among small a small group of persons, with some effect and some immediate feedback”
Definisi itu memberikan batasan baha komunikasi antarpribadi tidak terbatas kepada dua orang, namun pesertanya dapat merupakan kelompok kecil. Contohnya bentuk komunikasi ini dapat terjadi pada dua orang mahasiswa sekelas yang sedang bercapak, tapi juga seorang pemakalah yang sedang menjawab pertanyaan salah seorang peserta diskusi.
Komunikasi antarpribadi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu komunikasi diadik dan komunikasi triadik.
- Komunikasi diadik hana melibatkan dua orang saja, berjarak dekat, bersifat simultan dan spontan, serta berhubungan dengan kedekatan. Keberhasilan komunikasi tergantung peserta komunikasi itu sendiri.
- Komunikasi triadik adalah komunikasi yang terdiri dari tiga orang peserta. Efektifitasnya berada di bawah komunikasi diadik. Karena perhatian masing-masing peserta terkadang terpecah oleh dua orang peserta komunikasi lainnya.
3. Komunikasi Kelompok (small-group communication)
Komunikasi kelompok adalah proses komunikasi yang berlangsung antara tiga orang atau lebih secara tatap muka, di mana anggotanya berinteraksi satu dengan yang lain.
Tidak ada batasan anggota dalam bentuk komunikasi kelompok. Biasanya hanya terdiri dari 2-3 orang bahkan ada yang mengembangkannya menjadi 20-30 orang, namun tidak lebih dari 50 orang. Contohnya komunikasi dalam keluarga, tetangga, kawan-kawan terdekat, teman sekelas, dan lain sebagainya.
4. Komunikasi Publik (Public communication/Large-group communication)
Komunikasi publik adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah besar orang yang tidak bisa dikenali satu persatu. Contohnya, pidato, ceramah, kuliah umum, dan seminar.
Komunikasi publik biasanya berlangsung formal. Terjadi di tempat umum, seperti masjid, kelas, auditorium, dan lapangan. Fungsinya dapat digunakan untuk penerangan, menghibur, memberikan penghormatan, dan membujuk.
5. Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi terjadi dalam suatu organisasi formal maupun informal. Bentuk komunikasi ini lebih besar daripada komunikasi kelompok. Sebagai sebuah organisasi, komunikasi yang berlangsung di dalamnya terbagi menjadi komunikasi formal (contohnya, struktur organisasi) dan komunikasi informal (contohnya teman sejaat, selentingan, dan gosip).
6. Komunikasi Massa
Komunikasi massa adalah komunikasi menggunakan media massa, baik cetak maupun elektronik. Bentuk komunikasi massa relatif mahal, dikelola lembaga, ditujukan kepada khalayak yang tersebar diberbagai tempat, anonim, dan heterogen.
Pesan yang disampaikan bersifat umum, cepat, serentak dan selintas. Komunikasi massa dapat melibatkan komunikasi antarpribadi, komunikasi kelompok, komunikasi publik, dan komunikasi organisasi. Contohnya siaran radio, siaran televisi, surat kabar, majalah, koran, dan lain sebagainya.
7. Komunikasi Medio
Komunikasi media terletak di antara komunikasi tatap muka dan komunikasi massa. Komunikasi ini umumnya berlangsung dalam kondisi khusus, pesertanya dadat diidentifikasi dan menggunakan teknologi (HP, smartphone, telephone kabel, faksimil, dan email).
Komunikasi media di masa sekarang ini dapat disebut dengan komunikasi interaktif, mengingat ciri interaktif ada di dalamnya dan media yang digunakan adalah media interaktif seperti whatsapp, instagram, line, facebook, dan lain sebagainya.