Klasifikasi Asteroid berdasarkan Komponen Penyusun dan Letak Orbitnya

Asteroid dapat diklasifikasikan berdasarkan dua faktor utama: komponen penyusun dan letak orbitnya.

Klasifikasi Asteroid berdasarkan Komponen Penyusun:

1. Asteroid Karbon (C-Type):

Gambar Asteroid Karbon (C-Type)
Gambar Asteroid Karbon (C-Type) Image via nineplanets.org
  • Komposisinya didominasi oleh karbon.
  • Mengandung air beku dan senyawa organik.
  • Biasanya berada di sabuk asteroid antara orbit Mars dan Jupiter.

2. Asteroid Silikat (S-Type):

Gambar Asteroid Silikat (S-Type)
Gambar Asteroid Silikat (S-Type) Image via upload.wikimedia.org
  • Terdiri dari silikat dan logam.
  • Lebih umum di daerah dalam sabuk asteroid.
  • Mungkin terkait dengan material mantel planetesimal yang tidak terdiferensiasi.

3. Asteroid Logam (M-Type):

Asteroid Logam (M-Type)
Asteroid Logam (M-Type) Image via upload.wikimedia.org
  • Mengandung logam, terutama nikel dan besi.
  • Biasanya ditemukan di bagian dalam sabuk asteroid.
  • Diduga sebagai puing-puing dari inti planetesimal yang telah hancur.

Klasifikasi Ateroid berdasarkan Letak Orbit:

1. Asteroid Keluarga Hirayama:

Asteroid Keluarga Hirayama
Asteroid Keluarga Hirayama Image via upload.wikimedia.org
  • Sebuah kelompok asteroid yang memiliki orbit serupa dan mungkin berasal dari pecahan yang sama.
  • Dinamai setelah astronom Jepang, Kiyotsugu Hirayama, yang pertama kali mengidentifikasi keluarga ini.

2. Asteroid Trojans:

Asteroid Trojans
Asteroid Trojans Image via nasa.gov
  • Asteroid yang berbagi orbit dengan planet, tetapi berada di satu dari dua titik Lagrange stabil (L4 atau L5).
  • Contohnya adalah Trojan Jupiter yang berada di depan dan belakang Jupiter dalam orbitnya.

3. Asteroid Sabuk Utama:

Asteroid Sabuk Utama
Asteroid Sabuk Utama Image via cdn.sci.news
  • Terletak di antara orbit Mars dan Jupiter.
  • Merupakan kelompok terbesar dan paling terkenal dari asteroid.
  • Mereka dapat memiliki berbagai komposisi.

4. Asteroid Near-Earth (NEA):

Asteroid Near-Earth (NEA)
Asteroid Near-Earth (NEA) Image via esa.int
  • Memiliki orbit yang mendekati atau melintasi orbit Bumi.
  • Bisa menjadi ancaman potensial jika mereka memiliki kemungkinan bertabrakan dengan Bumi.

5. Asteroid Apollo dan Amor:

Asteroid Apollo dan Amor
Asteroid Apollo dan Amor
  • Apollo memiliki orbit yang membawa mereka dekat dengan Bumi pada saat tertentu dalam siklus orbitnya.
  • Amor memiliki orbit yang mendekati Bumi tetapi tidak menyentuhnya.

6. Asteroid Centaur:

Asteroid Centaur
Asteroid Centaur Image via upload.wikimedia.org
  • Asteroid dengan orbit yang terletak antara orbit Jupiter dan Neptunus.
  • Terkadang dikategorikan sebagai objek trans-Neptunus karena jaraknya yang cukup jauh dari Matahari.

Penting untuk dicatat bahwa klasifikasi asteroid terus berkembang seiring penemuan dan pemahaman lebih lanjut tentang objek-objek ini di tata surya.