Keanekaragaman tingkat gen merujuk pada variasi genetik yang ada dalam populasi satu spesies. Beberapa contoh keanekaragaman makhluk hidup pada tingkat gen adalah:
1. Warna Bulu pada Anjing
Anjing domestik (Canis lupus familiaris) menunjukkan variasi genetik yang luas dalam warna bulu, pola, panjang, dan tekstur. Misalnya, ada anjing yang berbulu hitam, putih, cokelat, belang-belang, berbulu panjang, pendek, dan keriting.
2. Warna dan Bentuk Biji Jagung
Jagung (Zea mays) memiliki berbagai variasi genetik dalam warna dan bentuk biji. Biji jagung bisa berwarna kuning, putih, merah, biru, atau bahkan ungu, serta memiliki bentuk yang berbeda seperti bulat atau lonjong.
3. Ketahanan terhadap Penyakit pada Padi
Padi (Oryza sativa) memiliki berbagai varietas yang menunjukkan ketahanan berbeda terhadap penyakit seperti penyakit hawar daun bakteri dan busuk leher. Varietas-varietas ini dihasilkan dari variasi genetik yang memungkinkan beberapa jenis padi lebih tahan terhadap penyakit tersebut.
4. Ukuran dan Bentuk Daun pada Pohon Ek
Pohon ek (Quercus spp.) menunjukkan variasi genetik dalam ukuran, bentuk, dan warna daun. Ada pohon ek yang daunnya kecil dan bergerigi, sementara yang lain memiliki daun yang besar dan halus.
5. Warna Bunga pada Tanaman Mawar
Mawar (Rosa spp.) memiliki variasi genetik yang luas dalam warna bunga, mulai dari putih, merah, kuning, hingga ungu. Selain itu, ada juga variasi dalam ukuran dan aroma bunga.
6. Jenis Darah pada Manusia
Manusia (Homo sapiens) menunjukkan keanekaragaman genetik dalam jenis darah. Ada empat tipe utama yaitu A, B, AB, dan O, yang ditentukan oleh variasi alel pada gen yang mengkode antigen di permukaan sel darah merah.
7. Warna dan Pola Kulit pada Kucing
Kucing domestik (Felis catus) memiliki variasi genetik yang luas dalam warna dan pola bulu. Ada kucing yang berwarna hitam, putih, abu-abu, jingga, serta memiliki pola belang, bintik, atau bahkan campuran warna (tortoiseshell).
8. Variasi Musim Berbunga pada Tanaman Buah
Beberapa tanaman buah seperti apel (Malus domestica) memiliki variasi genetik yang menentukan kapan mereka akan berbunga. Ada varietas yang berbunga lebih awal di musim semi dan ada yang berbunga lebih lambat.
Keanekaragaman genetik dalam spesies ini penting untuk kelangsungan hidup dan adaptasi terhadap perubahan lingkungan, serta memberikan manfaat ekonomis dan estetis bagi manusia.