Zat adalah substansi yang memiliki massa dan volume, dan dapat mengalami perubahan fisik dan kimia. Berikut ini beberapa contoh zat beserta perubahannya:
1. Air (H2O)
- Perubahan fisik: Penguapan air menjadi uap air ketika dipanaskan.
- Perubahan kimia: Reaksi elektrolisis air untuk memisahkan hidrogen dan oksigen.
2. Emas (Au)
- Perubahan fisik: Pengecilan atau pelebaran bentuk emas tanpa mengubah komposisi kimianya.
- Perubahan kimia: Reaksi dengan aqua regia untuk membentuk senyawa emas klorida (AuCl3).
3. Gula (Sukrosa, C12H22O11)
- Perubahan fisik: Melting gula ketika dipanaskan menjadi sirup.
- Perubahan kimia: Penguraian gula menjadi glukosa dan fruktosa dalam reaksi hidrolisis.
4. Karbon Dioksida (CO2)
- Perubahan fisik: Pergantian wujud dari gas ke padat ketika beku di suhu rendah.
- Perubahan kimia: Reaksi dengan air membentuk asam karbonat (H2CO3) dalam air.
5. Besi (Fe)
- Perubahan fisik: Pemotongan atau pembentukan besi menjadi berbagai bentuk dan ukuran.
- Perubahan kimia: Teroksidasi menjadi karat (Fe2O3) ketika terpapar air dan oksigen.
6. Gas Hidrogen (H2)
- Perubahan fisik: Penyusutan volume gas hidrogen ketika didinginkan.
- Perubahan kimia: Reaksi dengan oksigen membentuk air (H2O) dalam reaksi pembakaran.
7. Klorin (Cl2)
- Perubahan fisik: Pergantian wujud dari gas ke cairan atau padat dengan penurunan suhu dan peningkatan tekanan.
- Perubahan kimia: Reaksi dengan natrium membentuk natrium klorida (NaCl) dalam reaksi ionisasi.
Ini hanya beberapa contoh zat beserta perubahan fisik dan kimianya. Banyak zat lainnya juga mengalami berbagai jenis perubahan sesuai dengan kondisi dan reaksi yang terjadi pada mereka.