Sistem Tata Surya Bima Sakti adalah sistem tata surya yang mengelilingi Matahari. Ini terdiri dari Matahari, planet-planet, bulan-bulan, asteroid, komet, dan benda-benda langit lainnya yang bergerak mengikuti gaya tarik gravitasi Matahari. Nama “Bima Sakti” berasal dari bahasa Sanskerta dan diterjemahkan sebagai “Jalan Susila” atau “Jalan yang Baik.” Nama ini digunakan dalam bahasa Indonesia untuk merujuk pada galaksi kita, yang juga merupakan bagian dari sistem tata surya kita.
Berikut adalah komponen utama dalam Sistem Tata Surya Bima Sakti:
1. Matahari
Bintang pusat sistem tata surya kita yang menghasilkan energi melalui reaksi nuklir dalam intinya.
2. Planet-Planet
Ada delapan planet utama yang mengelilingi Matahari dalam sistem tata surya kita, mulai dari yang terdekat dengan Matahari hingga yang terjauh. Mereka adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
3. Bulan-Bulan
Sebagian besar planet dalam sistem tata surya memiliki bulan-bulan yang mengelilingi mereka. Bumi memiliki satu bulan, yang dikenal sebagai Bulan. Planet lain juga memiliki bulan-bulan dengan berbagai jumlah.
4. Asteroid dan Komet
Ada ribuan asteroid dan komet yang mengorbit Matahari dalam sistem tata surya. Beberapa di antaranya telah dijelajahi oleh wahana antariksa manusia.
5. Sabuk Asteroid
Terletak di antara orbit Mars dan Jupiter, sabuk asteroid adalah kumpulan besar asteroid yang mengelilingi Matahari.
6. Sabuk Kuiper
Terletak di luar orbit Neptunus, sabuk Kuiper adalah daerah yang berisi berbagai objek es dan komet, termasuk Pluto.
7. Oort Cloud
Ini adalah awan yang sangat jauh dari Matahari yang diyakini berisi banyak komet dan benda-benda langit lainnya.
Sistem Tata Surya Bima Sakti adalah bagian dari Galaksi Bima Sakti yang lebih besar, di mana Matahari dan semua objek dalam sistem tata surya bergerak mengelilingi pusat galaksi bersama miliaran bintang lainnya.