Rangkuman Materi Makhluk Hidup dan Lingkungannya Kelas 10

Ernest Haeckel (1834 – 1914) mengemukakan bahwa ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik (interaksi) antara makhluk hidup dan lingkungannya, baik biotik (makhluk hidup lainnya) maupun abiotik (benda-benda mati) disebut dengan ekologi.

Dalam ekologi kita mempelajari makhluk-makhluk hidup itu sebagai suatu kesatuan atau sistem dengan lingkungannya. Di dalam lingkungan hidup ini terdapat hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan komponen abiotiknya dan membentuk ekosistem.

1. Komponen Penyusun Ekosistem

Komponen-komponen penyusun ekosistem terbagi menjadi dua kelompok yaitu komponen biotik dan komponen abiotik.

A. Komponen Biotik
Komponen Biotik yang Bernama Sapi
Komponen Biotik yang Bernama Sapi Image via upload.wikimedia.org

Komponen biotik adalah komponen dalam ekosistem yang mengacu pada makhluk hidup atau organisme. Baik itu manusia, hewan, tumbuhan, hingga makhluk hidup mikroskopik seperti bakteri atau dekomposer.

Komponen biotik terbagi menjadi produsen, konsumen, dan dekomposer atau pengurai.

1. Produses (Autotrof)

Produsen adalah kelompok makhluk hidup yang mampu menghasilkan makanannya sendiri. Tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri lewat proses fotosintesis karena tumbuhan memiliki klorofil dan bisa mendapatkan karbondioksida, air, dan sinar matahari sebagai syarat melakukan fotosintesis..

2. Konsumen (Heterotrof)

Contoh Karnivora yaitu Singa

Contoh Karnivora yaitu Singa Image via balisafarimarinepark.com

Konsumen adalah kelompok makhluk hidup yang tidak dapat menghasilkan makanannya sendiri dan bergantung pada organisme lain sebagai bahan makanan. Terdapat 3 jenis konsumen berdasarkan dari sumber makanan yang dikonsumsi antara lain yaitu:

  1. Karnivora, yaitu organisme yang sumber makannya adalah daging organisme lain. Contoh karnivora adalah singa, harimau, buaya, serigala, dan hiu.
  2. Herbivora, yaitu organisme yang sumber makanannya adalah daun atau tumbuhan. Contoh herbivora adalah sapi, kambing, kerbau, rusa, zebra, dan jerapah.
  3. Omnivora, yaitu organisme yang sumber makanannya bisa berasal dari tumbuhan atau daging organisme lain. Contoh omnivora yaitu babi, tikus, bebek, dan ayam.

3. Pengurai (Dekomposer)

Pengurai atau dekomposer adalah kelompok organisme yang menguraikan sisa-sisa makhluk hidup lainnya yang telah mati untuk dijjadikan mineral dan unsur hara tanah. Contoh pengurai yaitu bakteri, jamur, dan cacing tanah.

B. Komponen Abiotik

Komponen abiotik adalah komponen tdak hidup yang ada pada sebuah ekosistem. Contoh komponen abiotik yaitu air, tanah, udara, suhu, kelembaban, sinar matahari, dan iklim.

2. Satuan Makhluk Hidup dalam Ekosistem

Satuan makhluk hidup dalam ekosistem meliputi tingkatan-tingkatan organisme yang meliputi individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, dan biosfer.

  1. Individu yaitu makhluk hidup tunggal. Contohnya seorang manusia, seekor ikan, sebuah pohon mangga, seekor semut, seekor kucing, dan seekor ayam.
  2. Populasi yaitu sekolompok individu sejenis yang menempati daerah tertentu. Contohnya sekumpulan bunga mawar di kebun bunga, sekelompok ayam di pekarangan, sekelompok orang harimau di hutan, dan sekelompok semut di dinding.
  3. Komunitas yaitu kumpulan beberapa populasi yang berbeda tetapi mempunyai hubungan saling berinteraksi satu sama lain pada waktu dan daerah tertentu. Contohnya komunitas terumbu karang di laut, populasi kambing dengan populasi rumput.
  4. Ekosistem yaitu interaksi yang terbentuk antara makhluk hidup (komponen biotik) dengan benda tak hidup (komponen abiotik). Contohnya ekosistem sungai, ekosistem hutan, ekosistem danau, dan ekosistem laut.
  5. Bioma yaitu ekosistem besar yang terbentuk karena perbedaan letak geografis dan astronomis dengan flora dan fauna yang khas. Contohnya hutan hujan tropis, taiga, padang rumput, sabana, gurun, dan tundra.
  6. Biosfer yaitu bagian luar dari bumi yang mencakup udara, daratan, serta air yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. Biosfer juga dapat diartikan sebagai kumpulan semua ekosistem yang ada di bumi.

3. Macam-Macam Ekosistem

Menurut proses terbentuknya ekosistem dapat dibagi menjadi dua yaitu ekosistem buatan dan ekosistem alam.

  1. Ekosistem buatan adalah ekosistem yang terbentuk karena adanya campur tangan manusia (sengaja dibuat oleh manusia). Contohnya ekosistem akuarium, ekosistem sawah, ekosistem ladang, ekosistem waduk, dan ekosistem kolam ikan.
  2. Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa ada campur tangan dari manusia. Contohnya padang rumput, gurun pasir, laut, danau, dan hutan.