Campuran zat adalah kombinasi dua atau lebih zat yang ada dalam proporsi yang berbeda dan dapat dipisahkan secara fisik. Campuran ini tidak mengalami perubahan kimia, yang berarti zat-zat penyusunnya tetap memiliki sifat-sifat kimia mereka sendiri. Ada dua jenis campuran utama: campuran homogen dan campuran heterogen.
1. Campuran Homogen
Campuran homogen adalah campuran di mana komponen-komponennya tercampur dengan baik sehingga tidak dapat dibedakan secara visual. Ini juga disebut larutan.
Contoh-contoh campuran homogen dalam kehidupan sehari-hari termasuk:
- Air garam: Air yang telah dicampur dengan garam melebur dengan baik, dan Anda tidak dapat melihat partikel garamnya.
- Minuman bersoda: Minuman bersoda adalah campuran air, karbon dioksida, gula, dan berbagai bahan penambah rasa. Semua komponen ini tercampur secara merata.
- Udara: Udara adalah campuran homogen gas-gas seperti nitrogen, oksigen, karbon dioksida, dan lain-lain.
2. Campuran Heterogen
Campuran heterogen adalah campuran di mana komponen-komponennya tidak tercampur dengan baik dan dapat dibedakan secara visual.
Contoh-contoh campuran heterogen dalam kehidupan sehari-hari termasuk:
- Salad sayur: Sebuah salad yang berisi potongan-potongan tomat, selada, wortel, dan bahan-bahan lainnya adalah contoh campuran heterogen karena Anda dapat melihat dan memisahkan komponen-komponennya.
- Campuran pasir dan kerikil: Saat Anda melihat campuran pasir dan kerikil, Anda dapat melihat perbedaan antara pasir dan kerikil tersebut.
Perubahan dalam campuran zat dalam kehidupan sehari-hari dapat melibatkan pemisahan komponen-komponennya. Beberapa metode pemisahan yang umum digunakan meliputi:
- Penyaringan: Metode ini digunakan untuk memisahkan padatan dari cairan atau campuran padatan yang berbeda. Contohnya adalah menyaring air dari pasir.
- Destilasi: Destilasi digunakan untuk memisahkan campuran cairan yang memiliki titik didih berbeda. Misalnya, pemurnian air dengan memanaskan air dan menangkap uap air yang terkondensasi.
- Sentrifugasi: Sentrifugasi digunakan untuk memisahkan padatan dari cairan dengan memutar campuran dalam sebuah mesin sentrifuge.
- Kristalisasi: Metode ini digunakan untuk memisahkan zat padat dari larutan dengan mengendapkan kristal dari larutan jenuh.
- Dekantasi: Dekantasi adalah metode pemisahan di mana cairan dipindahkan dari wadah ke wadah lain tanpa mengganggu endapan padatan di bagian bawah.
- Magnitasi: Magnet dapat digunakan untuk memisahkan logam yang bersifat magnetis dari campuran non-magnetis.
Semua metode ini adalah contoh perubahan fisik dalam campuran zat, di mana komponen-komponen asli dipertahankan tanpa mengalami perubahan kimia.