Jenis-Jenis Kegiatan Ekonomi dan Contohnya

Jenis-jenis kegiatan ekonomi adalah produski, distribusi dan konsumsi.

1. Produksi

Produksi adalah kegiatan menciptakan atau menambah nilai dan manfaat suatu barang dan atau jasa. Produksi adalah transformasi dari faktor-faktor produksi menjadi produk atau hasil produksi.

Faktor-faktor produksi terdiri atas sumber daya alam, modal, tenaga kerja, dan kewirausahaan.

1. Sumber Daya Alam (Land)

Sumber daya alam meliputi lahan, air, matahari, hutan, mineral dan minyak bumi yang merupakan faktor utama bagi produksi. Seluruh sumber daya alam merupakan faktor produksi karena sudah tersedia.

2. Modal (Capital)

Modal berkaitan dengan keseluruhan bahan dan alat yang dilibatkan dalam proses produksi seperti alat mesin, perlengkapan, pabrik, gudang, pengangkutan dan fasilitas distribusi yang digunakan memproduksi barang dan jasa bagi konsumen akhir. Modal tidak hanya terbatas pada uang tetapi juga keseluruhan barang-barang modal biasa disebut sebagai investasi.

3. Tenaga Kerja (Labor)

Tenaga kerja dalam proses produksi merupakan unsur yang paling mendasar. Pengetahuan yang dimiliki seorang tenaga kerja akan banyak bergantung pada aktivitas yang dilakukan oleh orang tersebut dalam proses produksi.

Karya seseorang di dalam produksi merupakan kegiatan praktis yang paling mendasar. Dunia pekerjaan menjadi sumber utama dalam pengembangan pengetahuan seseorang.

Tenaga kerja sebagai salah satu faktor produksi dapat digolongkan menjadi:

  1. Tenaga kerja terdidik yaitu golongan tenaga kerja yang telah mengikuti jenis dan jenjang pendidikan tertentu
  2. Tenaga kerja terlatih yaitu golongan tenaga kerja yang telah mengikuti pelatihan dan memiliki pengalaman tertentu
  3. Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih yaitu golongan tenaga kerja yang menangani pekerjaan yang tidak memiliki keahlian khusus.
4. Kewirausahaan (Enterprise)

Kewirausahaan merupakan teknik dalam menggabungkan sumber-sumber daya yang ada dalam menghasilkan barang dan jasa. Kewirausahaan juga berperan dalam membuat keputusan-keputusan yang berkenaan dengan kebijakan dasar usaha yakni keputusan tidak rutin yang menjadi acuan jalannya bisnis perusahaan.

Kewirausahaan merupakan cara-cara yang diperkenalkan sebagai dasar bisnis sebuah produk baru, teknik-teknik produk baru dan format baru organisasi perusahaan.

2. Distribusi

Pusat Distribusi Barang-Barang dari Amazon
Pusat Distribusi Barang-Barang dari Amazon Image via assets.aboutamazon.com

Distribusi merupakan suatu proses menyalurkan barang dan jasa yang berasal dari produsen sampai pada konsumen. Proses penyaluran barang dan jasa ini meliputi beberapa pihak yang saling mempengaruhi satu sama lain yaitu produsesn, perantara (distributor) dan konsumen. Produsen perlu memikirkan saluran yang bagaimana yang akan dipilih untuk menyalurkan barang dan jasanya dengan tepat dan biaya murah, antara lain:

1. Membangun saluran distribusi

Secara ekonomi, kegiatan distribusi merupakan suatu upaya untuk memberikan kegunan waktu dan tepat. Dalam memutuskan saluran distribusi biasanya melipatkan:

  1. Jumlah pedagang perantara yang akan dilibatkan
  2. Bagaimana memelihara saluran-saluran komunikasi antara berbagai tingkat dari pedagang perantara
  3. Seleksi pedagang perantara yang khusus
  4. Penempatan menurut letak geografis dari persediaan barang
  5. Lokasi dari pusat-pusat distribusi
2. Jenis-Jenis Saluran Distribusi

Jenis saluran distribusi dapat terbagi menjadi tiga yaitu:

  1. Bentuk intensif, merupakan jenis saluran yang memanfaatkan banyak pedagang besar dan kecil
  2. Bentuk selektif dengan hanya memanfaatkan beberapa grosir dan sejumlah kecil pengecer
  3. Bentuk eksklusif dengan hanya melibatkan satu perantara dalam lingkungan masyarakat tertentu untuk menangani produk.
3. Saluran Distribusi

Saluran distribusi terbagi menjadi 2 macam yaitu saluran distribusi langsung dan saluran distribusi tidak langsung. Distribusi langsung dari produsen ke konsumen yaitu perpindhaan atau pergerakan material dilakukan secara langsung dari produsen ke konsumen. Contohnya adalah peternak mengirimkan susu ternaknya langsung ke rumah konsumen atau melalui toko pengecer miliknya sendiri dan melalui pos.

Saluran distribusi tidak langsung yaitu perpindahan material dari produsen melalui grosir kemudian sampai ke pengecer, dari pengecer baru didistribusikan ke konsumen. Barang yang didistribusikan dengan cara ini adalah yang tahan lama dan mudah didapatkan seperti barang yang terbuat dari logam, obat-obatan, bahan makanan, alat-alat rumah tangga, furnitur dan alat-alat sekolah. Terkadang produsen membuat gudang-gudang cabang untuk memenuhi permintaan produk di daerah lain.

4. Lembaga-Lembaga Distribusi
  1. Wholesaler (Grosir). Merupakan pedagang perantara yang membeli barang dagangan untuk dijual kembali terutama kepada pengusaha lain dan bukan kapada konsumen. Fungsi utamanya adalah mengumpulkan dan menyebarkan.
  2. Agen. Merupakan pedagang perantara yang tidak membeli dan memiliki barang yang mereka jual. Fungsi utamanya adalah melakukan penjualan bagi produsen. Agen biasanya dibayar dengan komisi berdasarkan volume penjualannya.
  3. Pedagang eceran. Merupakan perusahaan yang membeli barang-barang dari produsen atau dari grosir kemudian menjualnya kepada konsumen. Lembaga yang berniaga secara eceran antara lain. Toserba, pasar swalayan, dan toko khusus.

3. Konsumsi

Berlangganan Netflix sambil Makan Popcorn
Berlangganan Netflix sambil Makan Popcorn Image via revenue-hub.com

Konsumsi adalah suatu aktivitas pemakaian barang dan jasa baik secara langsung maupun tidak langsung oleh individu atau kolektif individu dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia. Setiap anggota masyarakat tentu mengharapkan kehidupan layak yang sangat ditentukan oleh pemenuhan ketersediaan barang dan jasa dari segi kualitas dan juga kuantitas yang memadai.

Kelayakan untuk hidup sangat bergantung pada tiga faktor yaitu pendapatan, ketersediaan barang dan jasa serta harga barang dan jasa tersebut karena bagi masyarakat konsumtif masalah yang saling bertentangan yakni kebutuhan dan penghasilan. Penghasilan yang minim dan terbatas berbanding terbalik dengan kebutuhan yang tidak terbatas.

Jenis kebutuhan dasar manusia itu mencakup kebutuhan biologis untuk hidup, kebutuhan yang timbul dari budaya peradaban dan kebudayaan manusia itu sendiri dan kebutuhan lain yang khas menurut masing-masing perorangan.

Manusia mengatur hidupnya secara bijaksana dan terencana dengan menyesuaikan antara penghasilan dan kebutuhan serta norma yang berlaku di lingkungan masyarakat.

Konsumsi merupakan tindakan pemenuhan kebutuhan dengan menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang atau jasa. Setiap orang akan berupaya maksimalkan nilai guna barang dan jasa yang dikonsumsinya. Syarat yang harus dipenuhi adalah setiap rupiah yang dikeluarkan untuk membeli unit tambahan dari berbagai jenis barang akan memberi nilai batas yang sama besar dengan barang atau jasa yang diperolehnya.