Jenis-Jenis Dinamika Sosial

Dinamika sosial terjadi dalam masyarakat dalam kurun waktu tertentu terhadap organisasi sosial yang meliputi nilai-nilai norma, kebudayaan, dan sistem sosial, sehingga terbentuk keseimbangan hubungan sosial masyarakat. Jenis-jenis dinamika sosial adalah sebagai berikut.

1. Penyimpangan Sosial

Penyimpangan sosial adalah perilaku yang tidak sesuai dengan norma dan nilai. Setiap tindakan yang dari penyimpangan sosial akan menimbulkan reaksi tertentu seperti gunjingan, ejekan, bahkan masuk ke dalam ranah hukum. Contoh penyimpangan sosial yaitu mabuk-mabukan akibat mengonsumsi minuman beralkohol, melakukan tindakan perjudian dan mengganggu ketenangan warga.

2. Perubahan Sosial

Perilaku Anak-Anak Zaman Akhir
Perilaku Anak-Anak Zaman Akhir Image via comic4squares.azureedge.net

Perubahan sosial terjadi jika ada pergeseran nilai, pola, norma sosial, dan adanya permasalahan di lapisan sosial masyarakat. Perubahan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat dapat mempengaruhi sifat dari pola kehidupan yang sebelumnya dengan pola yang baru. Contoh perubahan sosial yaitu gaya berpakaian, gaya komunikasi yang serba digital, perilaku anak banyak yang kurang sopan karena dampak lingkungan dan tontonan, hilangnya permainan tradisional, serta pudarnya acara bersama dan kumpul di masyarakat.

3. Pengendalian Sosial

Hukum Sebagai Pengendali Sosial
Hukum Sebagai Pengendali Sosial Image via hukumoline.com

Pengendalian sosial adalah salah satu cara untuk mengontral atau mengendalikan permasalahan ataupun konflik yang berkaitan dengan masyarakat.

Pengendalian sosial dapat dilakukan dengan berbagai macam cara seperti edukasi kepada masyarakat, memberikan peraturan-peraturan tertentu, serta menerapkan norma dan nilai yang berlaku di dalam masyarakat.

4. Mobilitas Sosial

Mobilitas sosial adalah perpindahan status sosial yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok tertentu ke status sosial lain dalam masyarakat. Mobilitas sosial dapat terjadi secara horizontal, vertikal, antargenerasi, dan intragenerasi.

  • Mobilitas sosial horizontal yaitu perpindahan status sosial yang dialami seseorang atau kelompok tidak akan mengubah derajat sosialnya atau akan tetap sejajar seperti sebelumnya. Contohnya seorang dokter yang bekerja di salah satu rumah sakit diharuskan pindah tugas ke rumah sakit lainnya.
  • Mobilitas sosial vertikal dapat terjadi ke atas maupun kebawah. Mobilitas sosial vertikal keatas yaitu peningkatan status sosial dari yang rendah ke yang lebih tinggi. Contohnya seorang karyawan yang mempunyai kinerja bagus diangkat menjadi direktur perusahaan. Mobilitas sosial vertikal ke bawah yaitu penurunan status sosial menjadi lebih rendah dari sebelumnya. Contohnya karyawan yang ketahuan korupsi dipecat dari pekerjaannya dan menjadi pengangguran.
  • Mobilitas sosial antargenerasi adalah perpindahan kedudukan sosial yang dialami seseorang dengan melibatkan perbedaan generasi di dalamnya.
  • Mobilitas sosial intragenerasi adalah perpindahan kedudukan sosial yang terjadi pada generasi yang sama.