Interaksi Sosial Menurut W.I Thomas

William Isaac Thomas (1863–1947) adalah seorang sosiolog Amerika, bersama istrinya Dorothy Swaine Thomas, memberikan kontribusi signifikan dalam bidang sosiologi. Salah satu gagasannya yang menonjol adalah “Teorema Thomas”, yang membahas aspek subjektif dari realitas sosial. Teorema Thomas menyatakan:

“Jika manusia mendefinisikan situasi sebagai sesuatu yang nyata, maka konsekuensinya juga nyata.”

Teorema ini menekankan peran persepsi dan interpretasi individu dalam membentuk perilaku dan hasil interaksi sosial. Dengan kata lain, cara orang memandang suatu situasi mempengaruhi tindakan mereka dan konsekuensi dari tindakan tersebut, terlepas dari apakah persepsi mereka secara akurat mencerminkan realitas obyektif dari situasi tersebut.

Dalam konteks interaksi sosial, teorema Thomas menyatakan bahwa keyakinan, sikap, dan interpretasi masyarakat terhadap suatu situasi memainkan peran penting dalam menentukan perilaku mereka dan hasil interaksi sosial mereka. Konsep ini menyoroti sifat subjektif dari realitas sosial dan menekankan pentingnya memahami bagaimana individu menafsirkan dan memahami dunia sosial mereka.

Secara keseluruhan, karya W.I. Thomas, khususnya teorema Thomas, menggarisbawahi pentingnya persepsi dan interpretasi subjektif dalam membentuk perilaku dan interaksi sosial.