Interaksi Sosial Asosiatif dan Disosiatif

Interaksi sosial dapat dibagi menjadi dua jenis utama: asosiatif dan disosiatif. Kedua jenis interaksi ini merujuk pada cara individu atau kelompok berinteraksi satu sama lain.

1. Interaksi Sosial Asosiatif

Kebersamaan
Kebersamaan Image via assets.entrepreneur.com

Pengertian interaksi sosial asosiatif adalah interaksi sosial yang terjadi ketika individu atau kelompok saling berhubungan atau berinteraksi secara positif dan mendukung.

Karakteristik Interaksi Sosial Asosiatif:

  1. Kooperatif: Interaksi ini cenderung bersifat kooperatif, di mana individu atau kelompok bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama atau mendukung satu sama lain.
  2. Menguntungkan: Hubungan dalam interaksi ini sering kali memberikan manfaat atau keuntungan baik secara emosional maupun praktis.
  3. Kebersamaan: Orang-orang yang terlibat dalam interaksi asosiatif merasa terhubung dan memiliki kebersamaan.

Contoh Interaksi Sosial Asosiatif: Persahabatan, kerjasama tim di tempat kerja, hubungan keluarga yang positif.

2. Interaksi Sosial Disosiatif

Ketegangan Antara Individu
Ketegangan Antara Individu Image via fellow.app

Interaksi sosial disosiatif terjadi ketika individu atau kelompok berinteraksi dengan cara yang tidak mendukung atau bahkan dapat merugikan satu sama lain.

Karakteristik Interaksi Sosial Disosiatif

  1. Konflik: Interaksi ini cenderung melibatkan konflik, persaingan, atau ketegangan antara individu atau kelompok yang terlibat.
  2. Menghambat: Hubungan dalam interaksi disosiatif dapat menghambat pertumbuhan atau perkembangan individu atau kelompok terlibat.
  3. Negatif: Seringkali, interaksi ini memberikan pengalaman negatif atau tidak menyenangkan.

Contoh: Konflik antar kelompok, persaingan bisnis yang tidak sehat, konflik interpersonal yang merugikan.

Perlu diingat bahwa dalam kehidupan sehari-hari, interaksi sosial seringkali mencakup elemen-elemen dari kedua jenis interaksi ini. Sebagai contoh, dalam sebuah kelompok atau organisasi, mungkin terdapat kombinasi interaksi asosiatif dan disosiatif tergantung pada konteks dan dinamika hubungan antarindividu atau kelompok.