Glosarium Energi dan Perubahannya

Berikut adalah beberapa istilah dalam glosarium energi dan perubahannya:

  1. Energi: Kemampuan untuk melakukan pekerjaan atau menyebabkan perubahan. Energi dapat berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
  2. Energi Potensial: Energi yang terkandung dalam suatu sistem karena posisi atau keadaannya. Contoh termasuk energi potensial gravitasi (tinggi benda di atas permukaan bumi) dan energi potensial kimia (energi yang disimpan dalam ikatan kimia).
  3. Energi Kinetik: Energi yang terkait dengan gerakan suatu objek. Energi kinetik adalah hasil dari kecepatan dan massa objek tersebut. Contoh termasuk energi kinetik sebuah mobil yang bergerak atau energi kinetik molekul dalam gas.
  4. Energi Termal: Energi yang terkait dengan suhu suatu benda atau sistem. Ini adalah bentuk energi yang berkaitan dengan gerakan partikel-partikel dalam suatu benda. Semakin tinggi suhu suatu benda, semakin tinggi energi termalnya.
  5. Energi Mekanik: Jumlah dari energi potensial dan energi kinetik dalam suatu sistem. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi mekanik total dalam suatu sistem adalah konstan jika tidak ada kerja atau panas yang masuk atau keluar dari sistem tersebut.
  6. Energi Panas (Thermal Energy): Energi yang terkait dengan gerakan acak partikel-partikel dalam suatu benda. Energi panas meningkat dengan meningkatnya suhu.
  7. Energi Nuklir: Energi yang dilepaskan selama reaksi nuklir, seperti fusi nuklir (penggabungan inti atom) atau fisi nuklir (pemecahan inti atom). Ini adalah sumber energi dalam pembangkit listrik tenaga nuklir.
  8. Energi Terbarukan: Sumber energi yang dapat diperbaharui atau diperbarui dalam skala waktu manusia yang relevan. Contoh termasuk energi matahari, angin, air, dan biomassa.
  9. Energi Non-Terbarukan: Sumber energi yang terbatas dalam jumlahnya dan tidak dapat diperbarui dalam waktu singkat. Contoh termasuk minyak bumi, gas alam, dan batu bara.
  10. Energi Alternatif: Sumber energi selain sumber energi fosil (seperti minyak, gas, dan batu bara) yang dianggap lebih ramah lingkungan. Ini mencakup energi matahari, angin, hidro, nuklir, dan lain-lain.
  11. Konversi Energi: Proses mengubah satu bentuk energi menjadi bentuk energi lainnya. Misalnya, konversi energi matahari menjadi listrik melalui panel surya.
  12. Efisiensi Energi: Rasio antara output energi yang berguna dengan input energi. Efisiensi energi yang lebih tinggi berarti lebih sedikit energi yang terbuang selama konversi atau penggunaan energi.
  13. Energi Bersih: Sumber energi atau teknologi yang menghasilkan sedikit atau tidak ada emisi polutan atau gas rumah kaca. Ini termasuk energi angin, matahari, dan nuklir.
  14. Energi Fosil: Sumber energi yang berasal dari fosil organik yang terperangkap dalam tanah seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara.
  15. Energi Primer dan Sekunder: Energi primer adalah bentuk energi asli yang ditemukan dalam sumber daya alam (misalnya, batu bara, minyak, gas alam). Energi sekunder adalah energi yang dihasilkan dari konversi energi primer, seperti listrik dari pembangkit listrik tenaga batu bara.

Glosarium ini mencakup beberapa istilah penting dalam domain energi dan perubahannya. Terdapat banyak lagi istilah dan konsep lain yang relevan dalam studi energi, tetapi ini adalah beberapa yang mungkin paling umum digunakan.