7 Pengertian Perubahan Sosial menurut Para Ahli

Ayudia BelaPosted oninIPS

Perubahan sosial merupakan suatu proses perubahan yang terjadi dalam masyarakat dan melibatkan perubahan dalam nilai-nilai, norma-norma, struktur sosial, dan pola interaksi antarindividu. Berbagai ahli sosiologi dan ilmu sosial telah memberikan definisi dan pandangan mereka mengenai perubahan sosial. Berikut adalah beberapa pengertian perubahan sosial menurut para ahli:

  1. William Fielding Ogburn: Ogburn menyatakan bahwa perubahan sosial adalah suatu proses di mana masyarakat mengalami perubahan dalam nilai-nilai, norma-norma, kebudayaan, dan struktur sosial sebagai respons terhadap faktor-faktor internal dan eksternal.
  2. Robert E. Park: Menurut Park, perubahan sosial adalah suatu proses yang melibatkan perubahan dalam pola-pola hubungan manusia di dalam masyarakat.
  3. Kingsley Davis dan Wilbert E. Moore: Mereka mengemukakan teori fungsionalisme struktural yang menyatakan bahwa perubahan sosial terjadi sebagai akibat dari ketidakseimbangan dalam sistem sosial, yang memicu penyesuaian untuk mengembalikan keseimbangan.
  4. Talcott Parsons: Parsons mengembangkan konsep evolusi fungsional, di mana perubahan sosial dianggap sebagai suatu evolusi menuju sistem sosial yang lebih kompleks dan efisien.
  5. Pitirim A. Sorokin: Sorokin membedakan antara perubahan sosial positif (integratif) dan perubahan sosial negatif (disintegratif), dengan mengacu pada perubahan dalam nilai-nilai budaya masyarakat.
  6. Emile Durkheim: Durkheim menekankan bahwa perubahan sosial dapat merugikan stabilitas sosial jika tidak terjadi dalam batas yang dapat diterima oleh masyarakat.
  7. Ralf Dahrendorf: Dahrendorf mengidentifikasi konflik sebagai pendorong utama perubahan sosial. Menurutnya, perubahan sosial muncul sebagai hasil dari pertentangan antara kelompok-kelompok sosial.

Penting untuk dicatat bahwa pandangan para ahli ini mencerminkan pendekatan dan teori yang berbeda dalam memahami perubahan sosial. Perubahan sosial dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti teknologi, demografi, ekonomi, politik, dan budaya, serta interaksi kompleks antara faktor-faktor tersebut.