Polak keruangan kota mengacu pada pola atau struktur tata ruang perkotaan yang dapat diamati. Terdapat beberapa pola keruangan kota yang umum ditemui, tergantung pada faktor sejarah, budaya, dan perkembangan kota tersebut. Berikut adalah empat pola keruangan kota yang umum:
1. Pola Ruang Linier atau Jalan Utama (Linear or Grid Pattern)
Ciri Utama: Jalan-jalan utama membentuk grid atau pola linier. Contoh: Beberapa kota di Amerika Serikat memiliki pola grid yang terorganisir dengan jalan-jalan yang saling tegak lurus dan sejajar.
2. Pola Ruang Berbentuk Radiasi (Radiocentric Pattern)
Ciri Utama: Pusat kota menjadi pusat radiasi, dengan jalan-jalan utama berjalan menjauh dari pusat kota. Contoh: Beberapa kota Eropa memiliki pola ini, di mana jalan-jalan utama memancar keluar dari pusat seolah-olah seperti sinar matahari.
3. Pola Ruang Irregular atau Organik (Irregular or Organic Pattern)
Ciri Utama: Pola tidak teratur dan mengikuti kontur alam atau struktur sejarah kota. Contoh: Kota-kota lama di Eropa atau beberapa kota di Asia memiliki pola organik yang berkembang secara alami seiring waktu.
4. Pola Ruang Hibrida (Hybrid Pattern)
Ciri Utama: Kombinasi dari dua atau lebih pola keruangan kota. Contoh: Kota-kota modern seringkali memiliki pola hibrida yang mencampurkan elemen-elemen dari pola grid, radiasi, dan organik.
Setiap kota memiliki keunikan sendiri dalam pola keruangannya, dipengaruhi oleh sejarah, budaya, dan faktor-faktor pembangunan lainnya.