Frekuensi pernapasan merupakan jumlah napas yang dihitung dari menghirup sampai mengeluarkan napas dari makhluk hidup yang memiliki satuan napas per menit (breaths per minute). Frekuensi pernapasan merupakan salah satu parameter dari proses bernapas untuk menunjukkan keadaan keseluruhan kerja tubuh manusia.
Frekuensi pernapasan pada orang dewasa normal dan sehat berkisar antara 12-20 per menit. Seorang anak berumur dibawah satu tahun memiliki frekuensi pernapasan normal antara 30-60 breaths per minute, tetapi seiring berjalannya waktu ketika anak tersebut berumur 10 tahun, frekuensi pernapasan normalnya mendekati 18-30 breaths per minute, ketika remaja frekuensi pernapasan normalnya serupa dengan orang dewasa yaitu 12-18 breaths per minute.
Cepat atau lambatnya frekuensi pernapasan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya:
- Usia. Semakin bertambahnya usia seseorang akan semakin rendah frekuensi pernapasannya. Hal ini berhubungan dengan energi yang dibutuhkan.
- Jenis Kelamin. Pada umumnya pria memiliki frekuensi pernapasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita. Kebutuhan akan oksigen serta produksi karbondioksida pada pria lebih tinggi dibandingkan wanita.
- Suhu Tubuh. Semakin tinggi suhu tubuh seseorang maka akan semakin cepat frekuensi pernapasannya, hal ini berhubungan dengan peningkatan proses metabolisme yang terjadi dalam tubuh.
- Posisi atau Kedudukan Tubuh. Frekuensi pernapasan ketika sedang duduk akan berbeda dibandingkan dengan ketika sedang berjongkok atau berdiri. Hal ini berhubungan erat dengan energi yang dibutuhkan oleh organ tubuh sebagai tumpuan berat tubuh.
- Aktivitas. Seseorang yang aktivitas fisiknya tinggi seperti olahragawan akan membutuhkan lebih banyak energi daripada orang yang diam atau santai. Oleh karena itu, frekuensi pernapasan orang tersebut juga lebih tinggi.
Gerakan dan frekuensi pernapasan diatur oleh pusat pernapasan yang terdapat di otak. Selain itu, frekuensi pernapasan distimulus oleh konsentrasi karbondioksida (CO2) dalam darah.