8 Lembaga Sosial di Indonesia

Perlu diketahui, bahwa lembaga sosial di Indonesia terbagi menjadi beberapa macam yang memiliki peran dan fungsi masing-masing dalam kehidupan masyarakat. Beberapa macam lembaga sosial di Indonesia adalah sebagai berikut.

1. Lembaga Pendidikan

Lembaga Pendidikan
Lembaga Pendidikan Image via pace.edu

Lembaga pendidikan adalah lembaga sosial yang memiliki peran untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman melalui proses pendidikan dari tingkat dasar dengan satu tujuan yaitu untuk meningkatkan kualitas SDM dan merubahan perilaku individu kearah yang lebih baik.

Terdapat beberapa fungsi yang dimiliki oleh lembaga pendidikan ini yaitu sebagai sarana pengembangan dan pelestarian kebudayaan masyarakat, sebagai tempat pengembangan bakat, memperpanjang masa remaja, mencegah pernikahan dini, dan masih banyak lagi fungsi dari lembaga edukasi ini.

2. Lembaga Ekonomi

Lembaga ekonomi adalah lembaga sosial yang memiliki peran dalam kegiatan-kegiatan yang ada di bidang perekonomian. Fungsi utama dari lembaga ekonomi adalah menjaga agar kebutuhan pokok masyarakat akan dapat terpenuhi secara keberlanjutan.

Fungsi lain dari lembaga keuangan adalah sebagai pedoman dalam menentukan harga barang yang akan dijual, sebagai pedoman dalam mendapatkan moda, sebagai pedoman dalam kegiatan perputaran ekonomi masyarakat, dan lain sebagainya.

3. Lembaga Kebudayaan

Lembaga Kebudayaan
Lembaga Kebudayaan Image via assets.ltkcontent.com

Lembaga kebudayaan adalah lembaga sosial yang berperan untuk menjaga dan mengembangkan kebudayaan, seni, lingkungan, dan keyakinan yang dimiliki oleh masyarakat yang merupakan hasil dari cipta, karya, karsa, masyarakat itu sendiri.

4. Lembaga Keagamaan

Masjid
Masjid Image via i.pinimg.com

Lembaga keagamaan adalah lembaga sosial yang mengatur kehidupan manusia dalam beragama, baik agama islam, hindu, buda, kristen, katolik, dan agama lainnya. Tujuan utama dari lembaga keagamaan ini adalah menjaga kerukunan antar umat beragama.

Namun juga terdapat fungsi lain yang dimiliki oleh lembaga keagamaan seperti sarana pembantu dalam pencairan identitas moral, sebagai sarana peningkatan solidaritas kelompok, kohesi sosial, dan keramahan dalam bergaul, dan masih banyak lagi fungsi dari lembaga keagamaan.

5. Lembaga Politik

Gedung MPR-DPR Indonesia
Gedung MPR-DPR Indonesia Image via i.pinimg.com

Lembaga politik adalah lembaga sosial yang berperan penting dalam menunjang keberlangsungan proses pembentukan, pembagian kekuasaan dalam masyarakat sebagai proses pengambilan keputusan.

Lembaga politik ini juga memiliki beberapa fungsi lain seperti mengatur proses kegiatan politik, mewujudkan ketertiban di dalam maupun di luar negeri, dan mengupayakan kesejahteraan masyarakat secara umum.

6. Lembaga Keluarga

Lembaga keluarga adalah lembaga sosial yang terkecil yang ada di tengah-tengah masyarakat. Lembaga keluarga ini terbentuk atas dasar adanya perkawinan dan hubungan darah.

Terdapat berbagai macam fungsi yang ada di dalam lembaga keluarga seperti fungsi ekonomi, fungsi produksi, fungsi proteksi, fungsi sosialisasi, fungsi afeksi, fungsi pengawasan sosial, dan fungsi pemberian status. Seluruh fungsi tersebut akan membantu keluarga atau rumah tangga dalam menjalani kehidupan bermasyarakat.

7. Lembaga Hukum

Pengadilan
Pengadilan Image via nysfocus.com

Lembaga hukum adalah salah satu lembaga sosial yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan yang akan menjaga kedamaian dan keteraturan dalam pergaulan hidup bermasyarakat.

Dalam menjalankan fungsinya, lembaga hukum berhubungan erat dengan lembaga politik. Beberapa fungsi lembaga hukum antara lain sebagai berikut:

  1. Sebagai alat pengatur tata tertib hubungan masyarakat.
  2. Sebagai sarana untuk mewujudkan keadilan sosial secara lahir dan batin.
  3. Sebagai penentuan alokasi wewenang secara terperinci.
  4. Sebagai penyelesai sengketa dalam masyarakat.

8. Lembaga Kesehatan

Lembaga kesehatan adalah lembaga yang memberikan pelayanan kesehatan dasar dan berusaha menjaga masyarakat dalam keadaan sehat baik secara fisik maupun secara mental. Sehat yang dimaksud disini adalah keadaan sejahtera secara psikis, fisik dan sosial sehingga memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi.