Berikut adalah 25 pertanyaan pilihan ganda tentang keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannya, termasuk beberapa pertanyaan HOTS (Higher Order Thinking Skills). Setiap pertanyaan memiliki 5 pilihan jawaban dan disertai dengan kunci jawabannya.
Pertanyaan 1
Yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati adalah ….
A. Variasi warna pada hewan
B. Jenis makanan yang dimakan oleh manusia
C. Perbedaan dalam spesies makhluk hidup
D. Hubungan antara predator dan mangsa
E. Perbedaan dalam struktur sel makhluk hidup
Kunci jawaban: C
Pertanyaan 2
Keanekaragaman genetika dapat ditemukan pada ….
A. Berbagai spesies burung
B. Variasi gen dalam satu spesies
C. Interaksi antara spesies
D. Perbedaan ekosistem
E. Hubungan simbiosis antara organisme
Kunci jawaban: B
Pertanyaan 3
Ekosistem hutan hujan tropis dikenal dengan keanekaragaman hayati yang tinggi karena ….
A. Suhu yang dingin
B. Tanah yang berbatu
C. Curah hujan yang tinggi dan suhu hangat
D. Angin yang kencang
E. Kelembaban yang rendah
Kunci jawaban: C
Pertanyaan 4
Persebaran bioma tundra terdapat di ….
A. Daerah ekuator
B. Daerah tropis
C. Daerah sub-tropis
D. Daerah kutub utara dan selatan
E. Daerah gurun
Kunci jawaban: D
Pertanyaan 5
Contoh dari keanekaragaman tingkat spesies adalah ….
A. Variasi dalam warna bunga mawar
B. Berbagai jenis serangga di hutan
C. Perbedaan ukuran kucing domestik
D. Jenis sel darah merah
E. Pola makan pada burung
Kunci jawaban: B
Pertanyaan 6
Manakah dari berikut ini yang bukan faktor yang mempengaruhi persebaran makhluk hidup ….
A. Iklim
B. Jenis tanah
C. Ketersediaan air
D. Tingkat pendidikan manusia
E. Predator dan mangsa
Kunci jawaban: D
Pertanyaan 7
Wilayah dengan keanekaragaman hayati yang tinggi biasanya ….
A. Memiliki sedikit variasi dalam suhu
B. Mendukung banyak spesies yang saling berinteraksi
C. Terletak di dekat kutub
D. Memiliki curah hujan yang rendah
E. Berada di daerah gurun
Kunci jawaban: B
Pertanyaan 8
Pohon baobab dapat ditemukan di ….
A. Amerika Selatan
B. Asia Tenggara
C. Australia
D. Afrika
E. Eropa
Kunci jawaban: D
Pertanyaan 9
Zona afotik pada ekosistem laut adalah ….
A. Daerah yang kaya akan cahaya matahari
B. Daerah yang terletak di permukaan
C. Daerah yang tidak mendapatkan cahaya matahari
D. Daerah yang berada di dekat pantai
E. Daerah yang hanya memiliki organisme autotrof
Kunci jawaban: C
Pertanyaan 10
Contoh hubungan simbiosis mutualisme adalah ….
A. Ikan hiu dan remora
B. Cacing pita dan manusia
C. Kupu-kupu dan bunga
D. Singa dan zebra
E. Burung hantu dan tikus
Kunci jawaban: C
Pertanyaan 11
Manakah dari berikut ini yang merupakan contoh adaptasi morfologi …
A. Perubahan warna bulu musim dingin pada rubah Arktik
B. Berkurangnya aktivitas metabolisme selama hibernasi
C. Pola makan karnivora pada harimau
D. Migrasi burung ke selatan saat musim dingin
E. Tingkah laku bersembunyi pada kadal
Kunci jawaban: A
Pertanyaan 12
Tumbuhan xerofit adalah tumbuhan yang ….
A. Hidup di lingkungan air
B. Hidup di daerah yang sedikit air
C. Hidup di daerah dingin
D. Hidup di hutan hujan tropis
E. Hidup di pegunungan tinggi
Kunci jawaban: B
Pertanyaan 13
Diantara berikut ini, yang merupakan contoh keanekaragaman tingkat ekosistem adalah ….
A. Variasi dalam satu spesies tanaman
B. Perbedaan warna bunga pada tanaman mawar
C. Berbagai jenis hutan, padang rumput, dan ekosistem laut
D. Perbedaan pola makan pada kucing
E. Jenis sel pada hewan mamalia
Kunci jawaban: C
Pertanyaan 14
Faktor abiotik yang paling berpengaruh dalam persebaran terumbu karang adalah ….
A. Suhu air
B. Predator
C. Jenis alga
D. Kecepatan angin
E. Suhu udara
Kunci jawaban: A
Pertanyaan 15
Penurunan keanekaragaman hayati dapat disebabkan oleh ….
A. Pelestarian hutan
B. Penghijauan kota
C. Pencemaran lingkungan
D. Reboisasi
E. Konservasi spesies langka
Kunci jawaban: C
Pertanyaan 16
Contoh spesies endemik di Indonesia adalah ….
A. Panda
B. Koala
C. Komodo
D. Singa
E. Beruang kutub
Kunci jawaban: C
Pertanyaan 17
Keanekaragaman hayati yang tinggi memberikan manfaat bagi ekosistem karena ….
A. Mengurangi persaingan antar spesies
B. Meningkatkan stabilitas dan ketahanan ekosistem
C. Mempercepat perubahan lingkungan
D. Mengurangi kebutuhan nutrisi
E. Menghambat proses evolusi
Kunci jawaban: B
Pertanyaan 18
HOTS: Mengapa penting untuk menjaga keanekaragaman hayati dalam menghadapi perubahan iklim …..
A. Agar lebih banyak spesies yang bisa dijadikan hewan peliharaan
B. Untuk memastikan adanya variasi genetik yang bisa bertahan terhadap perubahan kondisi lingkungan
C. Untuk mempercepat kepunahan spesies yang tidak adaptif
D. Agar manusia memiliki lebih banyak pilihan makanan
E. Untuk mengurangi populasi spesies invasif
Kunci jawaban: B
Pertanyaan 19
HOTS: Bagaimana deforestasi dapat mempengaruhi keanekaragaman hayati di daerah tropis ….
A. Meningkatkan jumlah spesies predator
B. Mengurangi habitat alami bagi banyak spesies
C. Memperbanyak populasi spesies invasif
D. Menyebabkan peningkatan keanekaragaman genetika
E. Meningkatkan kualitas udara
Kunci jawaban: B
Pertanyaan 20
HOTS: Jika satu spesies kunci hilang dari suatu ekosistem, apa yang mungkin terjadi pada ekosistem tersebut ….
A. Ekosistem akan segera pulih dengan spesies baru
B. Tidak ada perubahan signifikan
C. Dapat menyebabkan keruntuhan ekosistem karena ketergantungan pada spesies tersebut
D. Akan ada peningkatan drastis dalam keanekaragaman hayati
E. Spesies lain akan bermigrasi ke ekosistem tersebut
Kunci jawaban: C
Pertanyaan 21
Apa yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati ….
A. Variasi warna pada hewan
B. Jenis makanan yang dimakan oleh manusia
C. Perbedaan dalam spesies makhluk hidup
D. Hubungan antara predator dan mangsa
E. Perbedaan dalam struktur sel makhluk hidup
Kunci Jawaban: C
Pertanyaan 22
Keanekaragaman genetika dapat ditemukan pada ….
A. Berbagai spesies burung
B. Variasi gen dalam satu spesies
C. Interaksi antara spesies
D. Perbedaan ekosistem
E. Hubungan simbiosis antara organisme
Kunci Jawaban: B
Pertanyaan 23
Ekosistem hutan hujan tropis dikenal dengan keanekaragaman hayati yang tinggi karena ….
A. Suhu yang dingin
B. Tanah yang berbatu
C. Curah hujan yang tinggi dan suhu hangat
D. Angin yang kencang
E. Kelembaban yang rendah
Kunci Jawaban: C
Pertanyaan 24
Manakah dari berikut ini yang bukan faktor yang mempengaruhi persebaran makhluk hidup ….
A. Iklim
B. Jenis tanah
C. Ketersediaan air
D. Tingkat pendidikan manusia
E. Predator dan mangsa
Kunci Jawaban: D
Pertanyaan 25
HOTS: Mengapa penting untuk menjaga keanekaragaman hayati dalam menghadapi perubahan iklim ….
A. Agar lebih banyak spesies yang bisa dijadikan hewan peliharaan
B. Untuk memastikan adanya variasi genetik yang bisa bertahan terhadap perubahan kondisi lingkungan
C. Untuk mempercepat kepunahan spesies yang tidak adaptif
D. Agar manusia memiliki lebih banyak pilihan makanan
E. Untuk mengurangi populasi spesies invasif
Kunci Jawaban: B
Berikut adalah 5 pertanyaan esai tentang keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannya, lengkap dengan pembahasannya:
Pertanyaan 1
Jelaskan tiga tingkat keanekaragaman hayati dan berikan contohnya masing-masing.
Pembahasan:
Keanekaragaman hayati (biodiversitas) dapat dibagi menjadi tiga tingkatan utama: keanekaragaman genetik, keanekaragaman spesies, dan keanekaragaman ekosistem.
1. Keanekaragaman Genetik:
Keanekaragaman genetik merujuk pada variasi dalam gen dan alel dalam satu spesies. Contohnya adalah variasi warna pada bunga mawar yang berbeda, atau variasi dalam bentuk dan ukuran anjing domestik yang berbeda.
2. Keanekaragaman Spesies
Keanekaragaman spesies merujuk pada jumlah dan jenis spesies yang berbeda dalam suatu ekosistem atau di seluruh dunia. Contohnya adalah keanekaragaman burung di hutan Amazon, atau berbagai jenis ikan di terumbu karang.
3. Keanekaragaman Ekosistem
Keanekaragaman ekosistem merujuk pada variasi dalam ekosistem yang berbeda, seperti hutan hujan tropis, padang rumput, gurun, dan ekosistem laut. Contohnya adalah ekosistem tundra di daerah kutub atau ekosistem mangrove di pesisir pantai.
Pertanyaan 2
Bagaimana faktor abiotik mempengaruhi persebaran makhluk hidup di suatu ekosistem? Berikan contoh konkret.
Pembahasan:
Faktor abiotik adalah komponen fisik dan kimia dari lingkungan yang mempengaruhi makhluk hidup. Faktor-faktor ini termasuk suhu, curah hujan, kelembaban, cahaya matahari, pH tanah, dan ketersediaan air.
Suhu: Memengaruhi persebaran makhluk hidup karena beberapa organisme hanya bisa bertahan pada rentang suhu tertentu. Misalnya, pohon pinus lebih banyak ditemukan di daerah yang lebih sejuk, seperti pegunungan.
Curah Hujan: Mempengaruhi distribusi tanaman dan hewan. Hutan hujan tropis memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi karena curah hujan yang tinggi mendukung pertumbuhan tanaman yang beragam, yang pada gilirannya mendukung kehidupan berbagai hewan.
Kelembaban: Mempengaruhi habitat organisme. Lumut dan pakis, misalnya, membutuhkan kelembaban tinggi untuk tumbuh, sehingga mereka lebih banyak ditemukan di daerah hutan yang lembab.
Cahaya Matahari: Penting bagi fotosintesis, sehingga tanaman yang membutuhkan banyak cahaya matahari lebih banyak ditemukan di daerah terbuka, sementara tanaman yang membutuhkan sedikit cahaya tumbuh di bawah kanopi hutan.
pH Tanah: Mempengaruhi jenis tanaman yang dapat tumbuh di suatu daerah. Tanaman seperti blueberry memerlukan tanah dengan pH asam, sedangkan kebanyakan tanaman sayuran lebih suka pH netral hingga sedikit basa.
Pertanyaan 3
Apa yang dimaksud dengan spesies endemik? Berikan tiga contoh spesies endemik dari Indonesia dan jelaskan mengapa penting untuk melestarikannya.
Pembahasan:
Spesies endemik adalah spesies yang hanya ditemukan di wilayah geografis tertentu dan tidak secara alami ditemukan di tempat lain.
Contoh spesies endemik dari Indonesia:
1. Komodo (Varanus komodoensis):
Ditemukan di Pulau Komodo, Rinca, Flores, dan beberapa pulau kecil di sekitarnya. Penting untuk melestarikannya karena merupakan kadal terbesar di dunia dan bagian dari kekayaan biodiversitas unik Indonesia.
2. Anoa (Bubalus depressicornis):
Ditemukan di Sulawesi dan Buton. Penting untuk melestarikannya karena populasinya menurun drastis akibat perburuan dan kehilangan habitat.
3. Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus):
Ditemukan di pulau Kalimantan. Penting untuk melestarikannya karena mereka adalah spesies kera besar yang sangat terancam punah akibat deforestasi dan perburuan.
Melestarikan spesies endemik penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem lokal, mempertahankan keanekaragaman genetik, dan menghormati nilai budaya dan ilmiah yang unik dari spesies-spesies tersebut.
Pertanyaan 4
Diskusikan dampak perubahan iklim terhadap keanekaragaman hayati dan berikan contoh spesifik tentang bagaimana suatu spesies dapat terpengaruh.
Pembahasan:
Perubahan iklim memiliki dampak besar terhadap keanekaragaman hayati. Beberapa dampaknya termasuk pergeseran habitat, perubahan dalam siklus reproduksi dan migrasi, serta peningkatan risiko kepunahan spesies.
Pergeseran Habitat:
Suhu yang meningkat dan pola curah hujan yang berubah dapat memaksa spesies untuk bermigrasi ke habitat yang lebih sesuai. Misalnya, beberapa spesies burung mungkin harus pindah ke utara untuk menemukan suhu yang lebih dingin yang sesuai untuk mereka.
Perubahan Siklus Reproduksi dan Migrasi:
Perubahan suhu dapat mengganggu siklus reproduksi dan migrasi. Misalnya, penyu laut mungkin mengalami perubahan dalam rasio kelamin keturunannya karena suhu sarang yang lebih hangat cenderung menghasilkan lebih banyak betina.
Peningkatan Risiko Kepunahan:
Spesies yang tidak dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan iklim dapat mengalami penurunan populasi yang drastis atau bahkan kepunahan. Misalnya, karang di terumbu karang mengalami pemutihan karena suhu air yang meningkat, yang mengancam kelangsungan hidup ekosistem terumbu karang.
Pertanyaan 5
Jelaskan peran hutan hujan tropis dalam menjaga keanekaragaman hayati dan bagaimana deforestasi mengancam ekosistem ini.
Pembahasan:
Hutan hujan tropis adalah salah satu ekosistem dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Mereka menyediakan habitat bagi jutaan spesies tanaman, hewan, dan mikroorganisme.
Peran Hutan Hujan Tropis:
- Habitat: Menyediakan tempat tinggal bagi berbagai spesies, termasuk banyak yang belum diketahui ilmiah.
- Sumber Makanan: Banyak spesies bergantung pada hutan untuk makanan.
- Regulasi Iklim: Hutan hujan tropis membantu menyerap karbon dioksida, mengurangi efek rumah kaca, dan mempengaruhi pola cuaca global.
- Sumber Obat: Banyak tanaman di hutan hujan tropis digunakan dalam obat-obatan tradisional dan modern.
Dampak Deforestasi:
- Kehilangan Habitat: Deforestasi menghilangkan habitat penting, menyebabkan banyak spesies kehilangan tempat tinggal dan makanan.
- Penurunan Keanekaragaman Hayati: Menghancurkan ekosistem yang kompleks dan mengurangi keanekaragaman hayati secara drastis.
- Emisi Karbon: Penebangan hutan dan pembakaran pohon melepaskan karbon dioksida ke atmosfer, berkontribusi terhadap perubahan iklim.
- Erosi Tanah: Hilangnya vegetasi menyebabkan erosi tanah, mengurangi kesuburan tanah, dan mengganggu siklus air lokal.
Melestarikan hutan hujan tropis sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem global, mempertahankan keanekaragaman hayati, dan memerangi perubahan iklim.
Semoga pertanyaan-pertanyaan ini membantu dalam pembelajaran tentang keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannya!