Kontak sosial merujuk pada interaksi antara individu atau kelompok dalam masyarakat. Berikut adalah tiga contoh kontak sosial yang bisa terjadi dalam interaksi sosial:
1. Kontak Fisik
Contoh: Jabat tangan antara dua orang saat pertemuan atau saling pelukan antar teman akrab. Kontak fisik dapat menciptakan hubungan yang lebih dekat dan mendalam antara individu atau kelompok.
2. Kontak Verbal
Contoh: Percakapan antar dua orang atau lebih dalam sebuah diskusi. Melalui kontak verbal, ide, informasi, dan perasaan dapat disampaikan secara langsung melalui kata-kata. Komunikasi verbal melibatkan pembicaraan, diskusi, atau bahkan perdebatan.
3. Kontak Non-Verbal
Contoh: Ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan bahasa tubuh dalam interaksi sehari-hari. Kontak non-verbal dapat menyampaikan pesan dan emosi tanpa menggunakan kata-kata. Misalnya, senyuman, anggukan kepala, atau bahkan tatapan mata dapat berfungsi sebagai bentuk kontak non-verbal yang penting dalam komunikasi.
Perlu dicatat bahwa kontak sosial dapat bersifat positif atau negatif, tergantung pada konteks dan bagaimana interaksi tersebut dipahami oleh individu yang terlibat.