25 Soal Keanekaragaman Makhluk Hidup, Interaksi dan Peranannya di Alam

Berikut adalah 25 soal tentang keanekaragaman makhluk hidup, interaksi, dan peranannya di alam, lengkap dengan jawaban dan beberapa soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) yang berjumlah 20 soal pilihan ganda dan 5 soal essay.

A. Soal Pilihan Ganda

Soal No. 1

Manakah dari berikut ini yang merupakan contoh keanekaragaman genetik ….

A. Berbagai spesies burung di hutan tropis

B. Variasi warna bulu pada kucing domestik

C. Ekosistem terumbu karang

D. Hutan hujan Amazon

E. Gurun Sahara

Jawaban: B

Soal No. 2

Apa yang dimaksud dengan spesies endemik ….

A. Spesies yang hanya ditemukan di satu lokasi tertentu

B. Spesies yang bisa ditemukan di seluruh dunia

C. Spesies yang punah

D. Spesies yang baru ditemukan

E. Spesies yang hidup di ekosistem buatan

Jawaban: A

Soal No. 3

Di antara berikut ini, manakah yang bukan merupakan contoh simbiosis mutualisme ….

A. Kupu-kupu dan bunga

B. Ikan badut dan anemon laut

C. Hiu dan remora

D. Cacing pita dan manusia

E. Rayap dan flagellata

Jawaban: D

Soal No. 4

Apa yang dimaksud dengan keanekaragaman ekosistem ….

A. Keberagaman gen dalam satu spesies

B. Keberagaman spesies dalam satu ekosistem

C. Keberagaman ekosistem dalam suatu wilayah

D. Keberagaman perilaku makhluk hidup

E. Keberagaman ukuran populasi

Jawaban: C

Soal No. 5

Hutan mangrove memiliki peran penting dalam ekosistem pesisir. Salah satu perannya adalah ….

A. Mengurangi polusi udara

B. Menyerap karbon dioksida

C. Melindungi garis pantai dari erosi

D. Menyediakan kayu bakar

E. Menghasilkan oksigen

Jawaban: C

Soal No. 6

Apa yang dimaksud dengan spesies invasif ….

A. Spesies yang terancam punah

B. Spesies yang tidak memiliki predator alami

C. Spesies yang diperkenalkan ke ekosistem baru dan mengganggu keseimbangan ekosistem tersebut

D. Spesies yang hidup di hutan hujan tropis

E. Spesies yang menjadi sumber makanan utama manusia

Jawaban: C

Soal No. 7

Manakah dari berikut ini yang merupakan contoh interaksi kompetisi ….

A. Burung hantu dan tikus

B. Singa dan hyena yang berebut mangsa

C. Lebah dan bunga

D. Ikan badut dan anemon laut

E. Serigala dan rusa

Jawaban: B

Soal No. 8

Kehilangan keanekaragaman hayati dapat menyebabkan ….

A. Peningkatan populasi spesies

B. Stabilitas ekosistem

C. Kerusakan habitat

D. Peningkatan produktivitas pertanian

E. Penurunan spesies invasif

Jawaban: C

Soal No. 9

Contoh ekosistem yang memiliki keanekaragaman spesies tinggi adalah ….

A. Gurun

B. Hutan hujan tropis

C. Tundra

D. Savana

E. Padang rumput

Jawaban: B

Soal No. 10

Peran utama bakteri dalam ekosistem adalah ….

A. Produsen primer

B. Konsumen primer

C. Konsumen sekunder

D. Pengurai

E. Predator

Jawaban: D

Soal No. 11

Jika salah satu spesies kunci dalam ekosistem menghilang, maka kemungkinan yang terjadi adalah ….

A. Tidak ada perubahan signifikan pada ekosistem

B. Ekosistem akan menyesuaikan diri dengan cepat

C. Gangguan besar pada struktur dan fungsi ekosistem

D. Peningkatan keanekaragaman spesies

E. Hanya spesies predator yang akan terpengaruh

Jawaban: C

Soal No. 12

Bagaimana interaksi antara predator dan mangsa dapat mempengaruhi struktur populasi dalam ekosistem ….

A. Populasi mangsa akan selalu lebih banyak dari predator

B. Populasi predator dan mangsa akan berfluktuasi dalam pola yang dapat diprediksi

C. Populasi predator akan stabil sementara mangsa akan berkurang

D. Predator tidak berpengaruh pada populasi mangsa

E. Populasi mangsa akan selalu konstan

Jawaban: B

Soal No. 13

Dalam konteks perubahan iklim global, mengapa keanekaragaman hayati penting untuk mempertahankan fungsi ekosistem ….

A. Mengurangi kebutuhan energi

B. Menjaga stabilitas iklim

C. Meningkatkan adaptasi ekosistem terhadap perubahan

D. Menurunkan suhu global secara langsung

E. Mempercepat laju perubahan iklim

Jawaban: C

Soal No. 14

Mengapa konservasi spesies langka sering dianggap sebagai prioritas dalam upaya pelestarian lingkungan ….

A. Karena spesies langka memiliki nilai ekonomi tinggi

B. Karena spesies langka memiliki peran unik dalam ekosistem

C. Karena spesies langka dapat hidup di mana saja

D. Karena spesies langka selalu menjadi predator

E. Karena spesies langka biasanya memiliki siklus hidup panjang

Jawaban: B

Soal No. 15

Perubahan dalam satu komponen biotik dalam ekosistem dapat mempengaruhi komponen lainnya. Berikan contoh bagaimana pengurangan jumlah predator puncak dapat mempengaruhi seluruh ekosistem ….

A. Populasi herbivora akan meningkat, menyebabkan penurunan vegetasi

B. Tidak ada dampak pada vegetasi

C. Populasi herbivora akan menurun

D. Vegetasi akan menjadi lebih beragam

E. Hanya spesies kecil yang akan terpengaruh

Jawaban: A

Soal No. 16

Jika sebuah spesies invasif diperkenalkan ke dalam ekosistem yang stabil, apa kemungkinan dampak jangka panjangnya ….

A. Peningkatan keanekaragaman spesies

B. Penurunan keanekaragaman spesies asli

C. Ekosistem akan tetap stabil

D. Semua spesies asli akan punah

E. Hanya spesies invasif yang akan terpengaruh

Jawaban: B

Soal No. 17

Mengapa penting untuk memahami interaksi antar spesies dalam sebuah ekosistem sebelum melakukan intervensi konservasi ….

A. Untuk menentukan spesies mana yang harus diprioritaskan untuk dilindungi

B. Untuk menghindari konflik dengan penduduk lokal

C. Untuk memastikan keberhasilan jangka pendek dari intervensi

D. Untuk menghemat biaya konservasi

E. Untuk mendokumentasikan spesies baru

Jawaban: A

Soal No. 18

Bagaimana pengaruh aktivitas manusia terhadap keanekaragaman hayati di ekosistem laut …

A. Meningkatkan populasi spesies laut

B. Mengurangi keanekaragaman hayati karena polusi dan penangkapan ikan berlebihan

C. Tidak ada pengaruh signifikan

D. Meningkatkan keanekaragaman hayati karena konservasi laut

E. Hanya spesies predator yang terpengaruh

Jawaban: B

Soal No. 19

Mengapa penting untuk melestarikan hutan hujan tropis ….

A. Untuk mengurangi populasi manusia

B. Untuk menjaga keanekaragaman hayati yang tinggi

C. Untuk menyediakan kayu bagi industri

D. Untuk mengembangkan lahan pertanian baru

E. Untuk meningkatkan suhu global

Jawaban: B

Soal No. 20

Bagaimana perubahan iklim dapat mempengaruhi pola migrasi hewan ….

A. Hewan akan bermigrasi lebih jauh ke utara atau selatan

B. Hewan akan berhenti bermigrasi

C. Hewan akan bermigrasi dalam jumlah yang lebih sedikit

D. Pola migrasi hewan tidak akan terpengaruh

E. Hewan akan bermigrasi ke daerah dengan suhu lebih panas

Jawaban: A

B. SOAL ESSAY

Soal No. 1

Jelaskan perbedaan antara keanekaragaman genetik, keanekaragaman spesies, dan keanekaragaman ekosistem. Berikan contoh masing-masing.

Pembahasan:

Keanekaragaman genetik: Keanekaragaman genetik mengacu pada variasi gen dan alel dalam populasi suatu spesies. Contohnya adalah variasi warna bulu pada kucing domestik, di mana setiap individu memiliki kombinasi gen yang berbeda yang mengatur warna dan pola bulu.

Keanekaragaman spesies: Keanekaragaman spesies merujuk pada jumlah dan variasi spesies yang ada di suatu daerah atau ekosistem. Contohnya adalah keberagaman spesies burung di hutan hujan tropis, di mana terdapat banyak jenis burung dengan bentuk, warna, dan perilaku yang berbeda.

Keanekaragaman ekosistem: Keanekaragaman ekosistem mencakup variasi ekosistem dalam suatu wilayah, yang memiliki komposisi spesies dan kondisi lingkungan yang berbeda. Contohnya adalah perbedaan antara ekosistem hutan hujan tropis, padang rumput, dan gurun, yang masing-masing memiliki komunitas organisme dan kondisi abiotik yang unik.

Soal No. 2

Bagaimana interaksi antara predator dan mangsa dapat mempengaruhi struktur populasi dalam sebuah ekosistem? Berikan contoh konkret.

Pembahasan:

Interaksi antara predator dan mangsa adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi struktur populasi dalam ekosistem. Predator memakan mangsa dan dapat mengendalikan ukuran populasi mangsa, sementara ketersediaan mangsa mempengaruhi ukuran populasi predator. Contoh konkret adalah hubungan antara serigala dan rusa di Taman Nasional Yellowstone. Ketika serigala diperkenalkan kembali ke taman tersebut, populasi rusa menurun karena predasi, yang pada gilirannya memungkinkan vegetasi untuk pulih karena tekanan pemakanan dari rusa berkurang. Hal ini menunjukkan bagaimana predator dapat mengatur populasi mangsa dan berdampak pada vegetasi serta keseluruhan struktur ekosistem.

Soal No. 3

Jelaskan konsep spesies kunci (keystone species) dan berikan contoh bagaimana hilangnya spesies kunci dapat mempengaruhi ekosistem.

Pembahasan:

Spesies kunci adalah spesies yang memiliki peran penting dan tidak proporsional dalam mempertahankan struktur, komposisi, dan fungsi ekosistem. Kehilangan spesies kunci dapat menyebabkan perubahan besar dalam ekosistem. Contohnya adalah berang-berang di ekosistem sungai. Berang-berang membangun bendungan yang menciptakan kolam dan lahan basah, yang menyediakan habitat bagi banyak spesies lain. Jika berang-berang hilang, bendungan akan rusak, kolam mengering, dan banyak spesies yang bergantung pada habitat tersebut akan kehilangan tempat tinggalnya, yang menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati dan perubahan struktur ekosistem.

Soal No. 4

Diskusikan dampak negatif spesies invasif terhadap keanekaragaman hayati lokal. Berikan contoh spesifik.

Pembahasan:

Spesies invasif adalah organisme yang diperkenalkan ke ekosistem baru di mana mereka tidak memiliki predator alami atau pesaing, yang memungkinkan mereka berkembang biak dengan cepat dan mendominasi ekosistem. Dampak negatif spesies invasif termasuk penurunan populasi spesies asli, perubahan struktur komunitas, dan gangguan pada fungsi ekosistem. Contoh spesifik adalah introduksi ikan nila di beberapa perairan tropis. Ikan nila bersaing dengan spesies ikan asli untuk makanan dan habitat, yang menyebabkan penurunan populasi ikan asli dan perubahan struktur komunitas ikan di ekosistem tersebut.

Soal No. 5

Bagaimana perubahan iklim dapat mempengaruhi pola migrasi hewan dan apa implikasinya bagi ekosistem?

Pembahasan:

Perubahan iklim dapat mempengaruhi pola migrasi hewan dengan mengubah kondisi lingkungan seperti suhu, curah hujan, dan ketersediaan makanan. Hewan mungkin bermigrasi lebih awal, lebih terlambat, atau mengubah rute migrasi mereka untuk menyesuaikan dengan perubahan lingkungan. Implikasi bagi ekosistem termasuk ketidaksesuaian waktu (mismatch timing) antara hewan migrasi dan ketersediaan sumber daya penting seperti makanan atau tempat berkembang biak, yang dapat mengganggu rantai makanan dan interaksi ekologi. Misalnya, burung yang bermigrasi lebih awal karena musim semi yang lebih hangat mungkin tiba sebelum ketersediaan serangga yang menjadi makanannya, yang dapat mengurangi keberhasilan reproduksi burung dan mempengaruhi populasi serangga.

Semoga soal dan pembahasan ini membantu dalam memahami lebih dalam tentang keanekaragaman makhluk hidup, interaksi, dan peranannya di alam.