Ayudia Bela
Wawasan Nusantara adalah suatu konsep yang berkaitan dengan pandangan atau pemahaman tentang wilayah dan kehidupan di kepulauan Nusantara, yang mencakup Indonesia dan sekitarnya. Terdapat berbagai aspek dalam Wawasan Nusantara, namun di sini akan dibahas dua aspek utama:
1. Aspek Geografis
Keanekaragaman Alam: Wawasan Nusantara mencakup pemahaman tentang keanekaragaman alam di wilayah kepulauan Indonesia. Mulai dari gunung, hutan hujan tropis, pantai-pantai indah, hingga terumbu karang yang kaya kehidupan laut. Keanekaragaman ini menjadi bagian integral dari identitas Indonesia dan perlu dijaga kelestariannya.
Pulau-Pulau dan Lautan: Dengan ratusan ribu pulau dan laut yang mengelilingi, pemahaman tentang betapa pentingnya kehidupan maritim dan kelautan dalam keberlanjutan ekosistem dan sebagai sumber daya ekonomi. Aspek geografis ini juga mencakup pemahaman tentang posisi strategis Indonesia di jalur pelayaran internasional.
2. Aspek Sosial dan Budaya
Keragaman Etnis dan Budaya: Wawasan Nusantara mengakui keberagaman etnis dan budaya di Indonesia. Negara ini terdiri dari berbagai suku, bahasa, dan tradisi. Pemahaman tentang keragaman ini adalah kunci untuk menciptakan harmoni sosial dan membangun identitas nasional yang kuat.
Keberagaman Bahasa: Indonesia memiliki banyak bahasa daerah, namun Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa persatuan. Pemahaman akan pentingnya bahasa sebagai alat komunikasi dan identitas nasional sangat penting dalam konteks Wawasan Nusantara.
Warisan Sejarah: Pemahaman tentang sejarah Indonesia, termasuk masa lalu sebagai pusat perdagangan rempah-rempah dan periode kolonial, memberikan landasan untuk memahami identitas dan tantangan yang dihadapi negara ini.
Penting untuk diingat bahwa Wawasan Nusantara bukan hanya tentang pandangan geografis, tetapi juga mencakup aspek-aspek sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang bersatu untuk membentuk identitas Indonesia sebagai sebuah bangsa kepulauan yang kaya akan keanekaragaman.
