Rantai makanan atau jaring makanan adalah representasi interaksi pemakan dan yang dimakan di dalam suatu ekosistem. Rantai makanan di darat menggambarkan hubungan konsumsi antara berbagai organisme di lingkungan darat. Berikut adalah 10 contoh rantai makanan di darat:
1. Rantai makanan di hutan:
Daun –> Belalang –> Katak –> Ular –> Elang
2. Rantai makanan di padang rumput:
Rumput –> Kumbang –> Tupai –> Ular –> Harimau
3. Rantai makanan di gurun:
Kaktus –> Tikus Padang Pasir –> Ular Gila –> Burung Rajawali
4. Rantai makanan di hutan tropis:
Buah –> Monyet –> Macan Tutul –> Harimau
5. Rantai makanan di savana:
Rumput –> Rusa –> Singa –> Karnivora besar
6. Rantai makanan di pegunungan:
Tumbuhan Pegunungan –> Kambing Gunung –> Serigala Gunung –> Elang Gunung
7. Rantai makanan di ladang pertanian:
Tanaman Pertanian –> Tikus –> Ular –> Burung Rajawali
8. Rantai makanan di tundra:
Lumut Tundra –> Lemming –> Rubah Artik –> Serigala Arktik
9. Rantai makanan di hutan hujan:
Tanaman hutan hujan –> Kecoa –> Kodok –> Ular Piton –> Harimau Sumatra
10. Rantai makanan di ekosistem perkotaan:
Rumput -> Belalang -> Kodok -> Ular
Perlu diingat bahwa ini hanya beberapa contoh, dan di alam liar, banyak rantai makanan yang berbeda dan saling terhubung yang membentuk jaring makanan yang rumit. Ekosistem di darat sangat kompleks dengan banyak interaksi yang terjadi. Rantai makanan ini dapat berubah atau bergantung pada lokasi geografis dan keberadaan spesies dalam ekosistem tersebut.